- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Awal Februari Kasus Covid-19 di Kaltim Meningkat
Keterangan Gambar : Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. (Doc. Ist)
NEWSBONTANG.COM - Memasuki awal Februari 2022 ini, kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim cenderung meningkat. Total 76 orang terkonfirmasi positif.
Kasus terbanyak berasal dari Balikpapan dengan jumlah 40 kasus. Samarinda sebanyak 14 orang, Kabupaten Kutai Timur sembilan orang, Kutai Kartanegara delapan orang, Kutai Barat dua orang, Penajam Paser Utara dua orang dan Bontang satu orang.
"Dalam seminggu ini di Kaltim terus meningkat dan puncaknya kemarin. Rekor tertinggi sepanjang dua bulan terakhir," kata Muhammad Faisal Kadis Kominfo Provinsi Kaltim, pada Kamis (2/2/2022).
Baca Lainnya :
- Silaturahmi Pemprov Kaltim, Sekda Beber PR Besar dalam Pembangunan0
- Isran Noor Terima Kunjungan Kepala Otorita IKN Nusantara, Ini Pembahasannya0
- Masjid Al Wahhab Tertua di Bontang, Ini Sejarahnya0
- Sidang Gugatan Maruf Effendy Ditunda, Dewan Etik PKS Absen0
- Hati-hati! Kendaraan ODOL Bakal Ditilang Polisi0
Faisal menjelaskan status wilayah di Kaltim dari infografis yang di release, dua wilayah Balikpapan dan Kutai Timur masih dalam zona merah, Kutai Kartanegara dan Paser zona oranye.
“Sedangkan Berau, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Samarinda dan Bontang dalam status zona kuning dan terakhir Mahakam Ulu dengan status zona hijau," lanjut Faisal.
Namun dirinya mengingatkan untuk tidak terlalu khawatir dan panik. Masyarakat hanya tetap terus terapkan protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan dan diimbau untuk melaksanakan vaksinasi.
“Memang sesuai pernyataan Menteri Kesehatan kita memasuki gelombang ketiga Covid-19 namun jangan panik dan khawatir. Varian omicron ini memang cepat dan mudah penularannya, namun InsyaAllah kita lebih siap dan mampu mengatasinya di fasilitas kesehatan yang ada, asal masyarakat tetap patuh dengan prokes dan sukseskan vaksinasi,” ujarnya dengan optimis. (*/Red/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.