NEWSBONTANG.COM - Olahraga Bulu tangkis saat ini menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak digemari khalayak Bontang. Momentum kemenangan indonesia di ajang internasional tentu jadi pemicunya.

Tak latah prestasi atlet nasional, di Bontang telah berdiri Persatuan Bulutangkis (PB) Arsy sejak 2020 lalu. Tentu ia berdiri di antara 17 PB resmi yang ada di Bontang.

PB Arsy ini dinakhodai langsung oleh Muhammad Sahib. Dilatari hobi bermain bulu tangkis, ia bertekad pula untuk mendidik atlet muda melalui wadah yang dibentuknya itu.

Baca Lainnya :

• Beda Aturan Main untuk Pasar Tradisional dan Cafe dalam SE PPKM Level 30
• Ini Alasan Satgas Covid-19 Menetapkan PPKM Level 3 di Bontang, Meski Vaksinasi Capai 86 Persen0
• 1.659 Pasien Covid-19 di Bontang Jalani Isoman, Amankah Stok Obat untuk Pasien? Ini Jawaban Dinkes0
• Harga Cabai di Pasar Lokal Bontang Makin Pedas0
• Jokowi Tegur TNI/Polri : di Tentara itu Nggak Ada Demokrasi0

Baru dua tahun ia bentuk, PB ini sudah memboyong banyak piala dari kompetisi bulu tangkis di tingkat lokal.

Sejak 2020 lalu, PB arsy sudah mengangkat trofi dari turnamen bulu tangkis Al Huda Cup, BK Cup, Mega Cup 2021, Orbon Cup 2022. Dan teranyar anak didik pria yang akrab disapa Ibe ini meraih Juara I Ganda Putra pada turnamen Kapolres Cup 2022.

"Targetan kami dapat berprestasi dalam waktu dekat di turnamen Faiz Cup dan DPRD Cup," kata Ibe sapaan akrabnya saat dikonfirmasi," Rabu (2/3/2022).

Saat ini PB Arsy memiliki anggota didik sebanyak 60 orang dari berbagai kategori usia. Dari anak-anak hingga usia muda. 

Modal itu yang membulatkan tekad Ibe, agar anak didiknya bisa berprestasi di turnamen tingkat provinsi. 

"Dari prestasi di lokal Bontang jadi motivasi kami untuk torehkan prestasi di Kejurprov Kaltim,"  imbuhnya.

Saat ini Ibe bilang, kalau PB Arsy fokus menjaring atlet usia muda. Berumur mulai 5 hingga 17 tahun atau tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia tak main-main. Ibe mengklaim sudah menyiapkan pelatih yang siap membina atlet muda. Sepekan, latihan bisa dilakukan sampai tiga kali.

"Kami ada pelatih. Dua Gedung bulutangkis yang kami pakai secara rutin di Bukit Indah dan Tanjung Laut. Jadwal rutin pada malam Selasa, Kamis dan Sabtu," terangnya.

Harapannya, PBSI dapat melihat gairah para atlet yang cukup antusias pada setiap turnamen lokal yang diselenggarakan.

"PBSI harus menjadi garda terdepan, dan PB akan mengikuti di belakang," tandasnya. 

(Ryn/NB)