Bawaslu Bontang Ancang-ancang Pemilu 2024, Gelar Diskusi Bareng Insan Pers

By Annas 27 Mei 2022, 13:37:59 WIB Politik
Bawaslu Bontang Ancang-ancang Pemilu 2024, Gelar Diskusi Bareng Insan Pers

Keterangan Gambar : Ketua Bawaslu Bontang Aldy Artrian sedang memberikan penjelasan soal kemitraan wartawan dan Bawaslu Bontang, di Hotel Sintuk, Jalan Urea, Lok Tuan, Bontang Utara, pada Juma (27/5/2022). (Doc. NB)


NEWS BONTANG.COM - Bawaslu Bontang menggelar diskusi terbuka dengan beberapa insan pers, di Hotel Bintang Sintuk, Jalan Urea, Lok Tuan, Bontang Utara, pada Jumat (27/5/2022) pagi.

Mengusung tema 'pengelolaan kehumasan dan informasi publik Bawaslu Kota Bontang Bersama Media Jurnalistik se-Kota Bontang', agenda itu diikuti puluhan wartawan di Bontang. 

Program itu digagas dengan tujuan agar terbangunnya sinergitas antar awak media dengan Bawaslu Bontang dalam hal penyebaran informasi benar ke publik.

Baca Lainnya :

Sekaligus menjadi bagian dalam rangkaian persiapan menuju Pemilu 2024 di Bontang.

Ketua Bawaslu Bontang Aldy Artrian, berkomitmen untuk bekerjasama dengan awak media dalam hal memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan.

"Kami komitmen untuk bekerjasama dengan kawan-kawan media," kata Aldy, dalam sesi diskusi.

Pihaknya pun menimbang pentingnya 'kejernihan' informasi yang sampai ke publik.

Sehingga komitmen yang ia bangun menjadi penting untuk menjaga publik tetap kondusif, saat pelaksanaan pemilu nantinya.

"Ini juga menjadi bagian dari cara kami untuk meminimalisir konflik horizontal antar masyarakat," kata dia.

Selain itu, ia berpesan agar tetap menjalin harmoni antar sesama pekerja publik yang independen, meminta agar tak melupakan waktu berkumpul silaturahmi.

Ia sebut 'nongkrong' demi menjaga komunikasi agar tetap intens dan dapat saling bertukar informasi.

"Kami buka pintu kantor seluas-luasnya untuk teman-teman wartawan. Kita bisa nongkrong di kantor, di kafe 'awas lu', dengan view seng kantor," kata Aldy diselingi dengan gaya bercanda.

Sementara itu, narasumber utama Ketua PWI Bontang Suriadi Said, menyatakan bahwa dalam proses produksi berita terkadang pers rilis yang diberikan akan membatasi wartawan dalam mengembangkan berita.

Hal itu terjadi lantaran narasumber hanya mengandalkan rilis sebagai produk siar yang menjadi 'perkataan resmi' dari instansi. 

"Saya sarankan agar Bawaslu bisa menggelar konferensi pers. Kalaupun pakai pers rilis, harus bersedia untuk dikonfirmasi kembali," kata wartawan senior yang akrab disapa Isur itu.

Disampaikan Isur, cara itu menjadi penting agar informasi yang diproduksi oleh wartawan tidak memberikan informasi tak utuh ke publik. 

Selain itu, ia juga mengingatkan agar wartawan juga dapat memproduksi berita yang cover both side alias berimbang. Agar dapat memberikan informasi yang objektif ke masyarakat.

"Semua stakeholder penting untuk saling bekerjasama," kata dia.

Menjelang akhir acara, setiap wartawan yang hadir pun mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan saran ke Bawaslu Bontang. 

Secara keseluruhan tawaran yang diberikan rata-rata diterima dan siap dijalankan Bawaslu Bontang dalam kerjasama dengan awak media.

Acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama dan santap siang, sebelum akhirnya seluruh peserta meninggalkan lokasi diskusi di Hotel Sintuk. (*/Red/NB)

Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.