Beda Syarat Nonton MotoGP Mandalika dan Mudik Diprotes, Kemenkes Beri Penjelasan

By Annas 25 Mar 2022, 08:26:41 WIB Nasional
Beda Syarat Nonton MotoGP Mandalika dan Mudik Diprotes, Kemenkes Beri Penjelasan

Keterangan Gambar : Ilustrasi vaksinasi booster. (Doc. Int)


NEWSBONTANG.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan perbedaan syarat vaksinasi booster saat mudik lebaran dengan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 terkait dengan jumlah orang yang terlibat di dalamnya.

Sejumlah warga memprotes syarat mudik yang juga mensyaratkan booster, sementara aturan itu tak berlaku saat gelaran MotoGP Mandalika.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut mudik merupakan aktivitas massal yang dilakukan jutaan orang di Indonesia secara bersamaan. Sementara, gelaran Moto GP masih membatasi kapasitas penonton.

Baca Lainnya :

"Kita lihat kalau mudik dan Ramadan pergerakan itu terjadi pada lebih dari 35 juta orang, dan umumnya kalau mudik kita akan ke kerabat yang lebih tua, dan risiko pada kelompok ini besar terhadap kematian dan keparahan," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/3) malam.

"Dan ini adalah karena mudik itu mobilitas yang bersamaan, bukan berkerumunannya," imbuhnya.

Nadia juga menyebut, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan Covid-19 global dengan segala mutasi virus baru dari Covid-19 yang bermunculan. Ia menambahkan, varian Omicron BA.2 yang disebut sebagai 'Son of Omicron' ataupun juga siluman Omicron terpantau menyebabkan peningkatan kasus di berbagai negara.

Dengan kondisi itu, Nadia mengaku Indonesia harus waswas sehingga harus tetap memberlakukan sejumlah pengetatan. Ia sekaligus mengingatkan, bahwa pemerintah sudah tak lagi melarang warga mudik, namun harus mematuhi syarat yang berlaku.

"Jadi kalau prinsipnya sekarang sudah boleh mudik, tapi yang mudik harus sudah melengkapi vaksinasi. Kalau yang belum lengkap harus disertai pemeriksaan PCR, tapi yang dosis kedua bisa dengan rapid antigen dan yang booster sudah tidak perlu disertai hasil laboratorium pemeriksaan," ujarnya. (Red/NB)

Sumber : CNN Indonesia




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.