- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Buaya Kutim Terkam Bocah 12 Tahun di Teluk Singkama
Keterangan Gambar : Korban dirawat di Klinik Pertamina ditemani keluarga dan Bhabinkamtibmas kampung setempat. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Buaya liar di laut Sangatta kembali membuat resah. Kali ini menyerang bocah 12 tahun yang sedang liburan, di Pantai Pasir Putih, Desa Teluk Singkama, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Belakangan diketahui, bocah itu merupakan wisatawan dari Bontang yang sedang menikmati libur akhir pekan bersama dengan keluarga.
Tahun lalu di pantai yang sama, seekor buaya juga menyerang bocah 8 tahun.
Baca Lainnya :
- Jawaban PT WIKA Atas Tuntutan Sopir Lokal Bontang dari Proyek Ratusan Miliar0
- Sempat Tak Diketahui Orang Tua, Warga Telihan Meninggal Dunia Tiga Hari Lalu0
- Hujan Sejak Pagi, Guntung Banjir Lagi0
- Update ! Beda Harga Minyak Goreng di Retail Modern dan Pasar Tradisional0
- Langkah Serius Produksi Minyak Lokal Bontang, Hingga Rencana MoU dengan PT EUP0
Kapolsek Sangatta Utara AKP Rihard Nixon Sihombing, menyebut kejadian itu terjadi pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Bocah yang datang ke pantai langsung bergegas untuk bermain bola bersama saudaranya di pinggiran pantai. Bosan bermain bola, lantas bocah bersama saudaranya itu pergi berenang.
Awalnya mereka berenang di sekitar pinggiran laut saja. Tak terasa bocah nahas itu sudah berada di tengah seorang diri. Lantas paman korban yang resah karena melihat sesuatu yang aneh mendekat ke bocah itu berteriak untuk memberi peringatan.
“Pamannya sebenarnya sudah melihat buaya itu. Jadi pamannya meneriaki korban, ngasih tau ada buaya di belakang. Cuma korban gak ngerti, gak lama disambar sama buaya itu,” jelas AKP Rihard.
Dari keterangan saksi, korban sempat diseret buaya ke tengah laut. Terlihat dalam beberapa video yang beredar kondisi korban timbul tenggelam melawan gigitan dari buaya.
Akhirnya, buaya itu pun melepaskan gigitannya dan korban berhasil selamat dengan beberapa luka gigitan dari buaya.
“Gak tau bagaimana itu ceritanya korban bisa lepas. Dia akhirnya bisa kembali ke pantai dan segera ditolong oleh warga dan dibawa ke Klinik Pertamina,” tambah Kapolsek.
Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami robek bekas gigitan buaya di tangan sebelah kanan. Serta terdapat lebam pada pinggang sebelah kanan. Bocah itu mendapat 1 jahitan dalam dan 8 jahitan di luar.
Mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali, ia memerintahkan kepada anak buahnya alias Bhabinkamtibmas untuk segera membuat plang tanda peringatan. (Red/NB)
Sumber : Selasar.co