- Disdukcapil Bontang Sebut Seluruh Layanan Administrasi Kependudukan Gratis
- Penutupan Pelatihan Lima Kejuruan di BLKI, Najirah Harap Dapat Mengurangi Angka Pengangguran
- Uji Kompetensi Resepsionis Sukses Digelar, Kadispopar Bontang Resmi Menutup Acara
- Pembukaan Erau Adat Pelas Benua 2023 di Rumah Kampung Adat Guntung
- Tingkatkan Budaya Literasi, Wali Kota Bontang Apresiasi Talkshow Membaca dan Menulis
- Dispopar Bontang Launching Batik Khas Bontang
- Dinas PUPRK Sebut Turap Longsor di Bonles Terkendala Soal Pembayaran Pekerja
- Disdukcapil Bontang Gencar Sosialisasikan IKD
- Gelar Pelatihan Public Speaking, Kadispopar Harap Ini Menjadi Keahlian Komunikasi Pelaku Parawisata
- Kerjasama Dengan UMKM, Disdukcapil Sebut Pemilik KIA Dapat Diskon di Rumah Makan dan Wisata
Dewan Minta Bapenda Jeli Lihat Potensi Pajak Dari Sektor Kelautan

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. (Doc.Ist)
NEWSBONTANG.COM - Wakil Ketua DPRD
Bontang, Agus Haris, mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang untuk bekerja
lebih keras lagi dalam mengumpulkan hasil pajak untuk menambah nilai Pendapatan
Asli Daerah (PAD).
Bapenda
disarankan untuk jeli melihat potensi pajak dari sektor perairan dan kelautan
di Bontang. Mengingat 75 persen luasan Bontang merupakan wilayah laut.
"Bapenda
bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada dalam meningkatkan peluang pajak,
daerah kita ini laut jadi potensinya juga besar," kata Agus Haris saat
ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Salurkan BPUM, Pelaku UMKM Segera Lengkapi Syarat Berikut0
- Pastikan Prokes, SDN 008 Laksanakan Ujian Tatap Muka Selama Seminggu0
- Berkas Kasus Pajero Maut Baru Masuk di Kejari Bontang0
- Ancaman Iklan Rokok, Akademisi Ilkom Unmul Ingatkan Pemkot Soal Rencana Revisi Perda KTR0
- Pengurus Kapasisbon 2021 Resmi Dilantik, Target Program Rumah Kreasi Milenial0
Hal
ini menjadi tantangan untuk pemerintah daerah, sebab masih banyak program yang
telah direncanakan akan tetapi tidak ditopang dengan biaya yang memadai. Maka
harus dengan penghasilan daerah sendiri.
Politisi
Gerindra ini, menyatakan Bontang tidak bisa berharap banyak dari dana bagi
hasil (DBH) yang pemasukannya juga tidak memberikan dampak yang berarti bagi
keuangan daerah.
Pun
menurutnya, hal itu bukan wilayah dari Pemkot dalam mengawasi pendapatan dari
masing-masing perusahaan yang ada di Bontang.
"Karena
untuk mendapatkan APBN itu harus kita mencari sendiri, tidak bisa mengandalkan
Dana Bagi Hasil (DBH) karena sudah ada porsinya," bebernya.
Meski
begitu, ia tetap mengakui kinerja dari Bapenda Bontang, yang terpantau selama
tiga tahun belakangan ini terus memperlihatkan pertumbuhan PAD.
"Jalan
tiga tahun ini sudah ada penambahan PAD, jadi kalau bisa mencapai target 500
miliar itu sudah sehat," pungkasnya. (Ian/NB/Adv)