- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Diskominfo : Masyarakat Jangan Iseng untuk Layanan Darurat 112
Keterangan Gambar : Kepala Diskominfo Bontang, Daisuki saat ditemui menemui awak media dalam mengkonfirmasi masalah telepon dengan laporan fiktif untuk call center 112, pada Kamis (26/8/2021). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, bakal memblokir nomor telepon yang menyebarkan laporan palsu selama 1x24 jam, pada layanan Bontang Siaga Call Center 112.
Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki, menuturkan, ada beberapa kriteria laporan palsu yang akan diblokir nomor teleponnya, diantaranya, laporan prank, laporan boot, dan laporan informasi.
Baca Juga : Bontang Siaga Call Centre 112, Layanan Darurat Bebas Pulsa
Baca Lainnya :
- Pemkot Lunasi Tunggakan Insentif Milik Nakes0
- PPKM Level 3, Pemkot Bontang akan Mulai Berlakukan PTM0
- Bontang Siaga Call Centre 112, Layanan Darurat Bebas Pulsa0
- Wow ! Pelanggaran Lalu Lintas Menurun Drastis di Bulan Kemerdekaan0
- Bontang Tak Sampaikan Laporan Perkembangan Vaksinasi ke Jokowi0
Ia menjelaskan, laporan prank adalah laporan yang mau ditindaklanjuti ke lapangan, ternyata fiktif atau karangan pelapor.
"Misalkan ada warga yang melaporkan kebakaran, ternyata setelah pemadam kebakaran menuju lokasi ternyata tidak ada kejadian tersebut," kata Dasuki saat ditemui oleh media ini, Kamis (26/8/2021).
Kemudian, laporan boot merupakan jenis laporan yang tidak ada suaranya dan biasanya hanya tertawa di dalam telepon.
"Biasanya yang melakukan ini anak dibawah umur, menelpon 112 hanya tertawa saja, iseng saja gitu," ucapnya.
Sementara jenis laporan informasi, adalah laporan kejadian yang sudah teratasi dan tidak memiliki tingkat darurat yang membahayakan.
"Misalkan ada yang menelpon, halo 112, disini ada kebakaran, tapi apinya kecil dan tidak menyambar, dan sudah padam. Jenis informasi ini hanya informasi saja dan bukan jenis laporan darurat," imbuhnya.
Dasuki menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal seperti itu. Karena, layanan 112 hanya untuk keadaan darurat.
"Mudahan masyarakat semakin dewasa menggunakan layanan darurat ini untuk kejadian yang benar-benar darurat, seperti kecelakaan, kebakaran, kebanjiran dan lainnya," pinta Dasuki. (Ryn/NB)