NEWSBONTANG.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan kualitas dan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya pejabat fungsional pranata komputer.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar Workshop Petunjuk Teknis Penyusunan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Pranata Komputer.

Baca Lainnya :

• Kaltim Kaji Peta Pengembangan Food Estate di IKN Nusantara0
• DPTPH Kaltim Terus Sosialisasikan Kenyang Tidak Harus Makan Nasi0
• Kaltim Terima Penghargaan Terbaik I Penyelenggaraan Tata Kelola Manajemen ASN dari BKN0
• Tingkatkan Kesehatan Reproduksi untuk Pencegahan Stunting0
• Diklat Penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah Tingkatkan SDM Unggul di Kaltim0

Sejumlah narasumber pun hadir dalam kegiatan ini di antaranya Plt Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Nur Wahid serta pembicara lainnya dari BPS dan Diskominfo Kaltim.

Hal itu dibenarkan Kadiskominfo Kaltim Muhammad Faisal. Pihaknya pun rutin melaksanakan workshop seperti ini untuk meningkatkan pengetahuan jajarannya.

“Sebagai pembina para jabfung prakom di Kaltim tentu saja kami rutin melaksanakan workshop seperti ini setiap tahunnya, guna meningkatkan kualitas dan sosialisasi regulasi terbaru,” ungkapnya di Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Kamis (19/5/2022).  

Era Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) seperti sekarang ini kata Faisal, sangat membutuhkan para prakom handal, kreatif dan inovatif untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah berbasis digital.

Oleh sebab itu, salah satu kunci menuju keberhasilan dan terwujudnya SPBE tersebut berada ditangan para jabfung prakom.

“Salah satu kunci keberhasilan SPBE ini ada ditangan para jafung prakom ini, jadi jangan berkecil hati, peranannya sangat vital sekali lho,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aptika yang juga ketua panitia Normalina membenarkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pejabat fungsional pranata komputer.

Namun, salah satu harapan lain dari kegiatan ini adalah memacu produktivitas para prakom di Kaltim. Menurutnya, dengan meningkatkan kompetensi dan produktivitas akan menghasilkan output yang baik untuk mendukung peningkatan implementasi SPBE di lingkungan Pemerintah Daerah.

“Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, melalui offline terbatas serta juga melalui online dengan narasumber dari BPS Provinsi Kaltim,” pungkasnya.

Dengan bertambahnya jumlah jabfung prakom di Kaltim. Normalia berharap beberapa kota yang jumlahnya sudah cukup banyak, untuk dapat mempersiapkan diri melakukan penilaian DUPAK jabfung prakom secara mandiri.

“Untuk efektivitas dan efisiensi maka kami terus mengharapkan agar Pemda yang jabfung prakom nya sudah cukup banyak untuk bisa melakukan penilaian secara mandiri, tentu kami tetap memonitor dan melakukan bimbingan,” tegasnya. (Yud/NB/Adv/KominfoKaltim)

Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.