NEWSBONTANG.COM - Dinas Pemuda Olahraga dan Periwisata (Dispopar) akan segera merealisasikan pemasangan jaring penghalau sampah di Mangrove Berbas pada Juli mendatang.

Kepala Bidang Pariwisata, Ramli Mansurina mengatakan jaring tersebut akan dipasang mengelilingi mangrove agar sampah tidak masuk ke kawasan mangrove.

"Kita liat pokoknya diluar yang ada mangrovenya artinya  kalau pasang bisa keluar yang penting tidak masuk ke lokasi wisata mangrove," kata Ramli saat ditemui awak media NEWSBONTANG.COM di Gedung Graha Pemuda, Kamis (17/6/2021).

Baca Lainnya :

• Bontang Punya Organisasi Disabilitas Pertama di Indonesia0
• Dispopar Masih Beri Kesempatan Bagi Peserta Pemuda Pelopor dan Prestasi0
• Gemuruh Siapkan Kekuatan Buruh di Kaltim0
• Ditipu Calo, Calon Penumpang KM Binaiya Batal Berangkat0
• Berikut Kronologi Kecelakaan Maut Diatas Laut Muara Badak0

Ramli sapaan akrabnya menyebutkan luas area yang akan dipasang jaring sekitar radius 650 meter diluar mangrove dan rencananya akan direalisasikan pada bulan Juli dikarenakan dengan SIPD yang harus terjadwal. 

"Dengan adanya SIPD ini harus terschedule dan karena pencairannya juga," ungkapnya.

Pengerjaan akan dilakukan oleh pihak kontraktor yang ditunjuk secara langsung.

Pihaknya juga sudah melaksanakan Clean Action beberapa waktu lalu bersama beberapa organisasi kepemudaan sebelum jaring tersebut dipasang.

"Kemarin juga kita sudah kerja bakti sama organisasi peduli sampah untuk membersihkan sampah di sana," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga akan kembali menata lapak para pedagang yang d di mangrove Berbas dan tinggal menunggu tempat yang telah disediakan selesai.

"Kita akan pindahkan kesebelah cuman tunggu selesai ada sekatnya dan ada meja-mejanya. Karena kalau dipindahkan sekarang agar tidak kerja 2 kali," tandasnya.

Ia menghimbau agar kesadaran pengunjung dan  masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut terkhusus pada destinasi wisata sehingga kelestarian alam tetap terjaga.

"Itu semua butuhkan kesadaran masyarakat, walaupun itu sudah dipasangi jaring tapi pengunjung tetap membuang sampah ke laut itu sama saja," pungkasnya. (Ian /NB/Adv)