- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Donor Darah Satdik-2 TNI AL Ditengah Krisis Stok Plasma Konvalesen di Makassar
Keterangan Gambar : Suasana donor darah plasma Konvalesen di di gedung Sultan Hasanuddin Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Tamalabba, Makassar. (Doc. Ist)
NEWSBONTANG.COM - Sebanyak 92 siswa Satuan Pendidikan 2 (Satdik-2) TNI Angkatan Laut Makassar mengikuti giat kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar untuk melangsungkan kegiatan donor darah plasma konvalesen, pada (31/7/2021) lalu.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di gedung Sultan Hasanuddin Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Tamalabba, Makassar.
Komandan Satuan Pendidikan-2 (Dansatdik-2) Makassar, Kolonel Marinir Hedro Suwito, menuturkan kegiatan ini merupakan program Komandan Kodiklatal sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, dalam rangka pemenuhan ketersediaan Plasma Konvalesen (PK) di Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Lainnya :
- Jokowi Tambah Masa Berlaku PPKM Level 40
- 100 Paket Bantuan dari Isran Noor Akan Diberikan Kepada Warga Isoman0
- Jegal 5 Negara, Ini Perjalanan Greysia/Apriyani Menuju Emas Pertama Indonesia0
- BPUM Tahap 3, Pelaku Usaha Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta0
- Jagoan Dispopar di Ajang Pemuda Pelopor dan Prestasi Kaltim 0
“PMI Makassar tengah kesulitan mencari pendonor dari orang yang pernah terjangkit Covid, oleh karena itu komandan menginstruksikan kami untuk melaksanakan kerjasama ini,” kata Kolonel Marinir Hedro Suwito.
Persyaratan utama pendonor Plasma Konvalesen (PK) dilalui oleh siswa dengan melaksanakan screening dan Informed Consent seleksi donor melalui Anamnesis.
Setelah itu, setiap siswa akan melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan Lab darah lengkap, konfirmasi golongan darah dan screening antibodi infeksi menular lewat transfusi darah (baik HIV,Hepatitis B, Hepatitis C maupun sifilis).
Lebih lanjut Kolonel Marinir Hedro Suwito, mengatakan bahwa donor Plasma Konvalesen (PK) termasuk metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.
Tindakan ini bertujuan sebagai terapi tambahan pasien Covid-19 yang berjuang untuk sembuh, di wilayah Makassar dan sekitarnya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada sesama,” ungkapnya.
Pendonor yang lolos screening akan dibuatkan jadwal untuk pelaksanaan donor di Palang Merah Indonesia (PMI) kandea Kota Makassar dengan keterbatasan alat yang dimiliki PMI Kandea. Karena hanya bisa dilaksanakan 15 orang per hari dengan waktu per orang 45 menit dengan menggunakan mesin Apheresis.
Diketahui, hadir pula dalam kegiatan tersebut Wadan Satdik-2 Makassar, Ketua PMI kota Makassar, Kadiskes Lantamal VI, Komandan Seba Satdik-2 Makassar, Komandan Seta Satdik-2 Makassar dan seluruh staf dan Bingsis serta tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kandea Makassar. (Red/NB)