Ekspor nonmigas Kaltim 11,42 miliar USD tertinggi kedua nasional
Redaksi

By Annas 08 Jul 2022, 14:06:22 WIB Kominfo Kaltim
Ekspor nonmigas Kaltim 11,42 miliar USD tertinggi kedua nasional

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) HM Sa’duddin.


Samarinda News Bontang.Com – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) HM Sa’duddin mengungkapkan, Kaltim menjadi pengekspor nonmigas nasional tertinggi kedua dengan jumlah ekspor mencapai 11,42 miliar USD.

"Ekspor nonmigas Kaltim hingga akhir April tadi masih di posisi tiga nasional. Tapi kami optimis bulan-bulan berikutnya Kaltim akan naik ke posisi kedua," ujar Sa'dudin di Samarinda, Jum'at (8/7/22)

Dijelaskan Sa'dudin, sebelumnya hingga bulan April 2022 Jawa Timur masih berada di peringkat kedua dengan kontribusi ekspor nonmigas 8,8 miliar USD, kemudian Jawa Barat di posisi teratas dengan jumlah ekspor 12,9 miliar USD dan Kaltim di peringkat ketiga dengan jumlah 8,7 miliar USD.

Baca Lainnya :

Namun berdasarkan data terbaru, hingga bulan Mei 2022 Kaltim berhasil menyalip Jawa Timur yang saat ini memiliki jumlah ekspor lebih rendah, yakni 10,43 miliar USD sementara Jawa Barat masih berada di posisi teratas dengan jumlah 15,7 miliar USD.

Sebagai informasi, produk-produk ekspor nonmigas andalan Kaltim antara lain batu bara, kelapa sawit dan turunannya, kayu dan olahannya, karet, pisang, amplang,  pupuk urea dan ammonia, bahan kimia anorganik, ikan dan udan, aneka produk kimia hingga alat berat.

Sementara negara tujuan ekspor Kaltim beragam, diantaranya ialah Amerika Serikat, India, Jepang, China, Singapura, Australia.

Sa'dudin memaparkan, salah satu faktor yang meningkatkan ekspor Kaltim dilihat dari jumlah pengurusan SKA (Surat Keterangan Asal) yang menjadi salah satu persyaratan ekspor meningkat signifikan di bulan Mei-Juni 2022 dan terbukti ekspor Kaltim bergerak positif setelah bulan April 2022 lalu.

Faktor lain peningkatan nilai ekspor Kaltim juga dipengaruhi harga beberapa komoditas yang diprediksi masih akan melambung tinggi seperti batu bara dan hasil karet. Ditambah lagi permintaan ekspor batu bara ke India yang terus meningkat.

Menurutnya, Kaltim berhasil naik peringkat karena Jawa Timur mengandalkan ekspor produk-produk industri, ditunjang masih banyaknya daerah yang belum bisa melakukan ekspor langsung dan harus melalui Surabaya.

"Jika mencermati perkembangan ekspor dan tingginya pengurusan SKA, maka kecenderungannya ekspor kita akan terus meningkat," yakinnya.

Ia menambahkan, angka ekspor Kaltim akan lebih meningkat lagi apabila sejumlah komoditi bisa dilakukan ekspor langsung atau tanpa melalui Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya atau Tanjung Priok di Jakarta. (Adv/Diskominfo Kaltim)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.