- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
ETLE Rudal Urung Berfungsi Padahal Sudah Telan APBD Rp 200 Juta
Keterangan Gambar : ETLE statis yang telah terpasang di Jalan MT Haryono, Bontang Utara, tepatnya depan Denarhanud Rudal. (Doc. NB)
NEWSBONTANG.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk satu titik Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), namun alat itu belum kunjung berfungsi.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara E-Government Diskominfo Taufiqurrahman, mengatakan anggaran yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2021.
"APBD mas, Anggaran perubahan Tahun 2021," kata Taufiqurrahman kepada awak media newsbontang.com saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (13/4/2022).
Baca Lainnya :
- Isran Noor Mengadu ke DPR RI Soal Tambang di Kaltim0
- Sah ! Ini Jajaran Nama Pejabat Baru di KPU dan Bawaslu RI0
- Enam Pejudi Domino Ditangkap Polisi, Terancam 10 Tahun Bui0
- Jalan Rusak di RT 07 Berbas Pantai Hambat Aktivitas Warga Nelayan0
- Jokowi Bakal Lantik Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Hari Ini0
Lebih lanjut, Taufiq membeberkan alasan alat itu belum berfungsi lantaran hingga saat ini Kominfo Bontang urung bertemu dengan Polres Bontang, pertemuan dengan pihak Kepolisian untuk membahas masalah teknis operasional ETLE.
"Rencana masih di agendakan pertemuan ini, kemaren kan informasi nya pak kasat lagi sakit. Kita minta jadwal ulang," ungkapnya.
Ihwal lampu kilat ETLE yang hingga saat ini tidak menyala lagi, Taufiq bilang, pihaknya masih menghubungi vendor agar segera melakukan penggantian bohlam yang mengalami kerusakan.
"Kami masih menunggu kepastian untuk penggantian lampu dari pihak penyedia," ujarnya
Diakhir, untuk penggantian lampu garansi dan memerlukan waktu sebab lampu yang rusak tersebut harus melalui pemesanan oleh pihak vendor.
"Harus dibongkar dulu yang disini lalu dikirim ke Semarang untuk penggantian," tandasnya. (Ian/NB)
Demi memberikan kemudahan akses berita, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.