- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni, BEM SI Rilis Empat Tuntutan
Keterangan Gambar : Ilustrasi penampakan bumi. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Minggu (5/6/2022) hari ini, diperingati sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Dalam momentum itu, kelompok mahasiswa dari BEM SI merilis pernyataan sikap dengan pandangan kritis ala mahasiswa.
Melalui Iksan Nopardi Presiden BEM Unmul Samarinda, Kaltim. Yang juga menjabat sebagai Koordinator Isu Lingkungan BEM SI, menyatakan lingkungan hidup dipandang sebagai kesatuan benda, daya, keadaan makhluk hidup dan termasuk manusia yang menentukan pengaruh kepada lingkungan hidupnya.
Dalam ilmu ekologi, kondisi itu dinamakan dengan sebagai ekosistem yang memiliki pengaruh antara makhluk dan benda disekitarnya.
Baca Lainnya :
- Tindak Cabul Oknum Dosen di Kampus Negeri Berbuah Jeruji Penjara0
- Guru Usir Murid dari Kelas Gegara Tak Punya Handphone dan Seragam Sekolah0
- Ancaman Abrasi Pulau Beras Basah, Aznem Sebut Sudah Bahas itu dengan Dispar Kaltim0
- Arogansi Oknum Guru ke Wartawan, PWI Kaltim Siapkan Langkah Hukum0
- Berjuang Saat Bontang Jadi Daerah Otonom, Aznem Lakukan Studi untuk Usulan Perda Penghargaan0
"Oleh karena itu, setiap makhluk hidup punya peran penting untuk menjaga lingkungan hidupnya," kata Iksan, dalam pers rilis yang diterima media ini.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam UU Nomor 32/2009 tentang lingkungan hidup, yang berlaku saat ini masih banyak yang tidak sesuai dengan realitas yang terjadi di Indonesia.
Ia merincikan permasalahan itu dalam empat poin penting. Pertama ihwal pencemaran udara. Yang mana menurutnya, saat ini dibutuhkan jutaan tahun untuk mengembalikan kualitas udara yang baik untuk makhluk hidup.
Sebabnya, dari aktivitas industri yang semakin hari tidak dapat dikendalikan.
"Industri yang memproduksi logam berat, nitrat dan plastik beracun punya peran dalam masalah ini," kata dia.
Kedua, perubahan iklim. Praktik hidup manusia dan industri ternyata memberikan pengaruh yang signifikan untuk rumah kaca.
"Akibatnya es di kutub mencair. Otomatis permukaan air laut juga ikut meningkat," ujarnya.
Ketiga, overpopulasi. Tingkat jumlah penduduk diyakini sebagai musabab terjadinya kelangkaan. Yang kian hari jumlahnya semakin tak dapat dibendung.
"Makanya saat ini kelangkaan sulit dihindari," tulisnya.
Keempat aktivitas pembalakan liar. Selain mengancam keberadaan keanekaragaman hayati di muka bumi ini. Aktivitas dari kepentingan perkebunan sawit, pertambangan, infrastruktur, membuat pelepasan karbon ke lapisan ozon tak dapat difilter. Lapisan ozon pun menipis, dan perubahan iklim tak dapat dihindari.
"Implementasi pengelolaan lingkungan hidup yang adil, wajib dijalankan," tutup dia di poin keempat.
Atas kondisi itu, BEM SI membuat pernyataan sikap, seperti berikut ini;
Menuntut pemerintah dan stake holder terkait untuk menjalankan dan mengimplementasikan prinsip UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Memberikan ruang partisipasi dan hak masyarakat dalam kajian analisis mengenai dampak lingkungan sebagai bentuk partisipasi pengambilan kebijakan dan penerapan kebijakan progresif.
Penegakan hukum bagi perusak lingkungan hidup yang menimbulkan kerugian pada orang lain atau lingkungan sesuai UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 87 ayat 1.
Menuntut pemerintah segera mendeklarasikan darurat krisis iklim untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam pengendalian pemanasan global.
(Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan links://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.