- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
redaksi
NEWS BONTANG - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang mencatatkan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 87,57 pada semester pertama tahun 2023, yang masuk dalam kategori Baik. Meski demikian, DPMPTSP terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, dengan menjadikan inovasi berbasis teknologi sebagai prioritas utama.
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, menyatakan bahwa hasil IKM ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus memperbaiki layanan. Menurutnya, penggunaan teknologi menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan pelayanan publik di era digital.
“Nilai IKM ini menunjukkan arah yang baik, tetapi bukan berarti kami berhenti di sini. Pemanfaatan teknologi menjadi salah satu fokus utama kami untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan,” ujar Aspiannur, Kamis (19/9/2024).
Baca Lainnya :
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM0
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang0
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal0
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online0
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi0
Ia menjelaskan bahwa DPMPTSP sedang mempersiapkan berbagai inovasi berbasis digital, seperti sistem perizinan daring yang lebih terpadu. Hal ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan tanpa perlu antre atau datang langsung ke kantor.
“Kami ingin memastikan bahwa layanan kami dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, di mana pun mereka berada. Teknologi memungkinkan hal itu, sekaligus meminimalkan kontak langsung yang sering menjadi kendala,” lanjutnya.
Selain fokus pada teknologi, DPMPTSP juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek layanan, termasuk prosedur, sarana, dan prasarana. Aspiannur menegaskan bahwa masukan masyarakat dari survei IKM akan menjadi acuan utama dalam merancang strategi peningkatan layanan.
“Kami mendengarkan masukan dari masyarakat dan menjadikannya dasar untuk menyusun kebijakan yang lebih responsif. Dengan begitu, layanan kami bisa lebih sesuai dengan ekspektasi publik,” katanya.
DPMPTSP berkomitmen untuk menjadikan hasil survei IKM sebagai pedoman dalam merancang kebijakan dan inovasi layanan ke depan. Dengan fokus pada teknologi dan adaptasi kebutuhan masyarakat, DPMPTSP optimistis dapat memberikan layanan publik yang semakin berkualitas.
“Teknologi adalah masa depan pelayanan publik, dan kami ingin menjadi pelopor di Bontang dalam hal ini,” tutupnya.
Sementara, Muhammad Arifin, akademisi dari Universitas Mulawarman, yang turut hadir dalam pembahasan hasil IKM, menilai bahwa pencapaian DPMPTSP sudah cukup baik. Namun, ia mengingatkan pentingnya evaluasi rutin untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan.
“Nilai IKM yang baik ini harus diikuti dengan evaluasi berkelanjutan. Hal ini penting agar DPMPTSP terus adaptif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi upaya DPMPTSP yang mengintegrasikan teknologi dalam layanan. Menurutnya, langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi masyarakat.(ADV)