NEWSBONTANG.COM - Harga daging sapi per kilo alami kenaikan Rp 5 ribu di pasar lokal Bontang sejak awal Januari 2022 lalu. Hingga saat ini harga tersebut tak alami penurunan.

Hal itu disampaikan Kabid Ketahanan Pangan Kabid Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang Iksan saat dikonfirmasi via telepon seluler, Jumat (25/12/2022).

Iksan menjelasan saat ini harga daging sapi per kilo Rp 140 ribu. Sebelumnya harga daging sapi per kilo Rp 135 ribu.

Baca Lainnya :

• Minyak Goreng Subsidi Kembali Langka, Stok Toko Ritel Dijual Rp 28 Ribu per Dua Liter0
• Sayembara Kursi Direktur PT AUJ Sepi Peminat, Target 5 yang Daftar Baru 20
• Ketum PAN Dukung Usulan Cak Imin Soal Penundaan Pemilu 20240
• KR dan MT Resmi Ditahan, Kejari Buru Nama Lain dalam Kasus Korupsi PT BME0
• Amankah Basement Pasar Tamrin untuk Jualan? Ini Penjelasan Diskop-UKMP Bontang0

"Kenaikan ini bukan terjadi hari ini namun sudah sejak bulan lalu," kata Iksan.

Penyebab kenaikan belum diketahui secara pasti. Namun diduga harga sapi suplayer di Sulawesi yang memonopoli harga pasar daging di Bontang.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging segar ke masyarakat, setiap harinya Rumah Potong Hewan (RPH) Bontang memotong 6 hingga 10 ekor sapi.

"Iya dari Sulawesi memang harga sapinya naik, maka di sini hanya menyesuaikan saja," terangnya.

Sementara, salah satu pedagang daging sapi Pasar Tamrin Ridwan, mengatakan kenaikan harga sapi ini disebabkan stok yang mulai menipis. Dari informasi yang diterimanya faktor cuaca dan ombak besar sehingga pengiriman sapi menjadi terhambat.

“Sapinya ini dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan, Kupang. Kemungkinan awal bulan Maret baru mulai normal tapi harga bisa saja malah tambah naik,” bebernya.

Saat ini Ridwan menjual harga daging sapi perkilo Rp 140 ribu, sebelumnya dengan harga Rp 135 ribu.

“Naik Rp 5 ribu dari harga sebelumnya. Untuk harga tulang, hati dan lainnya masih tetap sama harganya,” tandasnya. 

(Ryn/NB)