- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Jegal 5 Negara, Ini Perjalanan Greysia/Apriyani Menuju Emas Pertama Indonesia
Keterangan Gambar : Pose bersama Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah menang melawan pasangan dari Tiongkok. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Indonesia akhirnya mengantongi medali emas pertama, dari hasil laga Badminton melawan China dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021).
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pencetak sejarah di Indonesia. Lantaran menjadi pasangan ganda putri pertama yang mengoleksi emas dari ajang tersebut.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pemenang setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Chen Qing Chen / Jia Yi Fan, dua set sekaligus 21-19, 21-15.
Baca Lainnya :
- BPUM Tahap 3, Pelaku Usaha Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta0
- Jagoan Dispopar di Ajang Pemuda Pelopor dan Prestasi Kaltim 0
- Fact Finding Pemuda Pelopor dan Prestasi, Dispopar Yakin Loloskan Peserta ke Nasional0
- Masih 20 Tahun, ABE Ditangkap Karena Jadi Bandar Sabu0
- [SIARAN PERS] Moeldoko Somasi ICW, 109 Organisasi Kompak Katakan Ini Pembungkaman Demokrasi0
Indonesia sendiri pertama kali merebut emas di ajang Olimpiade pada tahun 1992 lalu lewat sosok Alan Budi Kusuma dan Susy Susanti.
Sejak saat itu, para pebulutangkis Indonesia selalu sukses membawa medali emas dari Olimpiade sebelum sempat terhenti pada Olimpiade London 2012.
Emas Olimpiade terakhir Indonesia di cabang badminton diraih oleh ganda campuran, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 yang lalu.
Perjalanan Menuju Emas Pertama
Greysia Polii/Apriyani Rahayu merupakan pasangan yang tak diunggulkan sejak dimulainya Olimpiade Tokyo 2020. Namun, dari pembuktian di lapangan, layak disematkan kalau merekalah yang mampu mengangkat kembali prestasi Badminton Indonesia di kancah dunia.
Berikut perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menuju final Badminton Ganda Putri;
Penyisihan Grup (A)
24 Juli 2021
Vs Chow Mei Kuan / Lee Meng Yean (Malaysia): 2-0 (21–14, 21–17)
26 Juli 2021
Vs Chloe Birch /Lauren Smith (Inggris): 2-0 (21–11, 21–13)
27 Juli 2021
Vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) : 2-1 (24-22, 13-21, 21-8)
Fase Gugur
Perempat Final
29 Juli 2021
Vs Du Yue/Li Yinhui (Tiongkok): 2-1 (21-15, 20-22, 21-17)
Semifinal
31 Juli 2021
Vs Lee So-hee/ Shin Seung-chan (Korea Selatan): 2-0 (21-19, 21-17)
Final
2 Agustus 2021Vs Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok) : 2-0 (21-19, 21-15)
(Red/NB)