- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Jelang Natal dan Tahun Baru, Tiga Jenis Kabutuhan Pokok di Pasar Tamrin Naik
Redaksi News Bontang

Keterangan Gambar : Wakil Walikota Bontang, Basri Rase saat monitoring harga pasar jelang natal dan tahun baru
NEWS BONTANG- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah komoditi di pasar
mulai mengalami kenaikan.
Hal ini terlihat saat tim monitoring yang dihadiri oleh Wakil Walikota
Bontang Basri Rase, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlinawati, tim
satuan tugas (Satgas) Pangan Kota Bontang, gabungan dari Polres, dan Dinas
Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bontang lakukan pemantauan
harga dan ketersediaan pangan di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Senin
(12/12/2020).
Baca Lainnya :
- Jokowi Mau Geber 12 Jalan Tol di 20210
- Retribusi Parkir dan BPHTP Belum Maksimal, Sigit : Akan Segera Revisi Regulasinya0
- Bapenda Dorong Warga Taat Pajak, Sigit : Berikan Imbauan Bentuk Banner Bagi Pelaku Usaha0
- Tarif listrik PLN turun, ini 5 pelanggan yang dapat penurunan tarif listrik0
- Mudahkan Pembayaran, Neni Luncurkan Program Smart Jago Digitalisasi (Jargas)0
Diungkapkan Basri Rase, pengecekan pasar dilakukan guna memastikan Kota
Bontang tidak mengalami kelangkaan pangan, dan masih dalam harga eceran
tertinggi.
“Makanya kami lakukan pengecekan, guna memastikan ketersediaan pangan
jelang Natal dan Tahun baru ini,” ungkapnya.
Dari pantauan sementara, diketahui ada tiga jenis kebutuhan pokok yang
mengalami kenaikan cukup signifikan. Masing-masing telur ayam ras, dari
Rp26.000,- menjadi Rp37.000,- per piring.
Selanjutnya daging ayam ras dari Rp27.000,- per ekor menjadi Rp36.000,-
serta cabe rawit dari Rp28.000,- naik menjadi Rp50.000,- per kilo.
“Kenaikan ini terjadi karena pasokan cabe rawit sebagian besar
didatangkan dari pulau Jawa, karna adanya cuaca yang buruk jadi pasokan
terhambat, sedangkan naiknya daging ayam karna banyaknya permintaan konsumen,
tapi untuk pasokannya masih aman di Bontang,” tambahnya.
Sementara untuk komoditi lainnya seperti, bawang merah, bawang putih,
cabe besar, dan daging sapi masih terhitung stabil dan harga normal.