- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Kecelakaan di Bontang Meningkat pada Semester I 2022

Keterangan Gambar : Ilustrasi Lakalantas. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Angka kecelakaan lalu lintas di Bontang mengalami peningkatan pada semester I 2022.
Dari data yang diberikan kepada awak media ini, pada 2021 lalu di semester pertama (Januari-Mei) terjadi 24 kecelakaan. Sementara pada 2022 ada 25 kecelakaan dalam kurun waktu lima bulan.
Meski terjadi selisih hanya satu angka, pada kecelakaan tahun ini tingkat korban meninggal dunia mencapai 14 orang. Meningkat dari tahun lalu dengan 8 orang lain yang meninggal baik saat di rumah sakit maupun lokasi kejadian.
Baca Lainnya :
- Beraksi Dua Kali di Bontang, Maling HP Ditangkap Polisi di Taman STQ Kutim0
- Aznem Beri Sinyal Peleburan, Saat Terima Kunjungan Ketua Karateker KNPI Bontang0
- Basri Rase Buka Turnamen Cundekke Pickleball Open, Bontang Kebanjiran Tamu dari Luar Daerah0
- Wirausahawan Pemula Bontang Dapat Pembekalan, Aznem: Mereka Tinggal Dipoles0
- Aznem Dorong Penyatuan Pemuda di Bontang, KNPI Bakal Dilebur?0
"Meningkatkan di tahun ini. Banyak kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pengemudi," kata Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, melalui Plt Kasi Humas Polres Bontang IPTU Mandiyono, pada Sabtu (11/6/2022).
Korban dengan luka berat, ringan, dan tidak mengalami luka pada tahun lalu bila di total mencapai 12 orang. Pada tahun ini, meningkat sampai 42 korban.
Akan tetapi, kondisi itu berbanding terbalik bila dilihat dengan total kerugian yang dialami korban.
Pada tahun 2021 angka kerugian justru lebih banyak. Mencapai Rp 268,5 juta. Sementara pada tahun ini kerugian materil mencapai Rp 149,5 juta.
Dikatakan Mandiyono, kecelakaan yang terjadi pada tahun ini didominasi oleh kecelakaan kendaraan roda empat.
"Angkanya lebih tinggi karena didominasi oleh kendaraan roda empat," beber Mandiyono.
Agar tingkat kecelakaan tidak lebih meningkat di tahun ini, ia menghimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih waspada saat berada di jalan raya.
Serta melengkapi diri, dengan menggunakan helm dan membawa surat-surat saat berkendara. Serta rutin mengecek kesehatan kendaraan saat dipakai untuk bepergian.
"Patuhi aturan berlalulintas inshaalaah akan selamat saat berada di jalan raya," tutupnya. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan links://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.