- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Lini Serang Liverpool Bapuk Banget
Redaksi News Bontang
Keterangan Gambar : Lini depan Liverpool pimpinan Mo Salah lagi bapuk banget (AP/Stu Forster)
NEWS BONTANG- Liverpool sejauh ini adalah tim
paling produktif di Liga Inggris. Tapi, dua partai terakhir lawan tim papan
bawah, The Reds malah mejan.
Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris memasuki hari Natal kemarin
dengan kemenangan telak 7-0 atas Crystal Palace. Itu jadi kemenangan tandang
terbesar dalam sejarah mereka di Premier League.
Baca Lainnya :
- Isco Menuju Pintu Keluar Madrid, Pilih Sevilla?0
- Messi Biasanya Tajam Lawan Eibar, Kok Tak Dimainkan Koeman?0
- Lionel Messi Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala Lihat Barcelona0
- Messi: Transfer Suarez ke Atletico Itu Gila0
- Messi Buka-bukaan: Kondisi Barcelona Sangat Buruk!0
Modal itu pula yang dibawa Liverpool saat melawan dua tim yang notabene
di atas kertas bisa dikalahkan, West Bromwich Albion di Boxing Day dan
Newcastle United beberapa hari setelahnya.
Tapi, faktanya, Liverpool yang memainkan full team pada dua pertandingan
itu malah gagal menang. Trio Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane
tidak bisa berbuat apa-apa.
Mane memang mencetak gol saat Liverpool unggul 1-0 atas WBA di Anfield,
tapi kemenangan itu sirna setelah tim tamu menyamakan skor di menit ke-82.
Selanjutnya pada partai tutup tahun di St James' Park, Kamis (31/12/2020) dini
hari WIB, Liverpool gagal tampil tajam.
Hingga akhir laga, Liverpool harus puas dengan skor 0-0. Dua hasil imbang
beruntun menghadapi tim yang berada di posisi ke-19 dan ke-14 adalah mimpi
buruk.
Sebab keunggulan Liverpool di puncak klasemen terpangkas menjadi tiga
poin atas Manchester United di posisi kedua, yang masih menyimpan satu
pertandingan. Manajer Juergen Klopp harus segera mencari solusi atas permasalah
di lini serang.
Meski punya Mo Salah sebagai top scorer Liga Inggris musim ini, Liverpool cuma membuat empat attempts on target dalam dua partai terakhir, masing-masing dua. Ini bukan hal yang bagus bagi tim dengan 37 gol, paling tajam di antara lainnya.
Apalagi selepas babak kedua di laga-laga itu, Liverpool cuma bikin satu attempts on target. Hal ini tentu tak boleh terulang saat Liverpool menyambangi St Mary's menghadapi Southampton 4 Januari nanti.
Sumber : Detik Sport