- Harga Stand Animal Fest Mahal, Rustam Minta Bagi Setiap Cluster
- MacDonald\'s Bakal Hadir di Bontang, Dewan Minta Serap Tenaga Kerja Lokal
- Agus Haris Dukung Satpol PP Bontang Tegakan Perda, Tertibkan Anjal dan Gepeng
- Rencana Pengembangan Destinasi Wisata Pesisir Digodok, Dewan: Sangat Saya Dukung Itu
- Dua Raperda Inisiatif Pemkot Bontang Disetujui Fraksi PKS, Masuk Tahap Pembahasan Lanjutan
- Meningkat, APBD-P Kota Bontang 2023 Resmi Rp 2,6 Triliun
- Angka Stunting di Bontang Tinggi, Dewan Kecewa Banyak Lurah Acuh Soal Stunting
- Dewan Minta Pemkot Bontang Buat Tim Monitoring Harga Pasar
- Dewan Minta Masyarakat Tidak Panic Buying Soal Kenaikan BBM
- Andi Faiz Sebut Seluruh Pesisir Bontang Potensial Jadi Tempat Wisata
Manfaatkan Kemitraan, Pengolahan Minyak Goreng oleh Pemerintah akan Dibantu Perusahaan

Keterangan Gambar : Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Bontang Lestari, Rabu (5/1/2022). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - PT Energi Unggul Persada (EUP) bakal membuka ruang kemitraan dalam produksi minyak goreng kemasan, kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang.
Tawaran ini muncul atas ide DPRD Bontang, yang mendorong pemanfaatan perusahaan pengolah minyak di Bontang demi meminimalisir kelangkaan dan kenaikan harga di pasar.
"Tugas saya membangun pola kemitraan dengan pemerintah, Kami hanya menunggu Diskop-UKMP Bontang untuk lobi ke marketing perusahaan kami," kata Asisten Manajer PT EUP Jayadi, saat ditemui di Gedung DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Bontang Lestari, pada Rabu (5/1/2022).
Baca Lainnya :
- Pos 7 Ditutup Permanen, Pembangunan Pujasera Dianggap Cukup Wakili Keresahan Warga0
- PTM 100 Persen, Belajar di Sekolah Hanya Sampai Pukul 12.00 ?0
- Widdy Beri Alasan Crowded di Kantor BNNK Bontang dari Tes Narkoba TKD0
- Vaksin Gratis Binda Kaltim Bantu Capaian Target Vaksinasi Anak di Bontang0
- Update UMK ! Segini Besaran Usulan Depeko Bontang ke Pemprov Kaltim0
Kemudian, pihaknya akan membantu perizinan bagi pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) dalam mengolah minyak mentah menjadi minyak goreng kemasan.
"Tentunya masalah perizinan bagi pelaku UKM pasti kami bantu," imbuhnya.
Namun kerjasama ini juga akan dipertimbangkan dahulu, karena beberapa aspek masih menjadi prioritas hasil produksi, yakni pertama yang harus dihitung ketersedian minyak.
Kedua, kontrak dengan pembeli dengan jumlah besar pun harus terpenuhi dahulu. Terakhir, kewajiban terhadap negara untuk memberikan minyak mentah yang akan diolah menjadi bio solar sebesar 300 metrik ton.
"Dalam hal ini kami memberikan ke Pertamina, kita lihat kelangkaan solar di beberapa pom bensin di Kalimantan," terangnya.
Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Diskop-UKMP Bontang Nurhidayah, mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku UKM untuk mengolah minyak mentah menjadi minyak goreng kemasan.
Apabila UKM terlibat dalam mengolah minyak goreng kemasan, maka dapat mengantisipasi lonjakan harga di pasaran.
"Kami harapkan pelaku ukm Bontang terlibat dalam mengolah minyak goreng kemasan," pintanya.
Namun, sebelum semua itu terlaksana tentunya masih akan merampungkan MOU kerjasama dengan PT EUP.
Targetnya bulan ini akan melakukan MOU terlebih dahulu.
"Hasil rapat hari ini akan kami laporkan terlebih dahulu dengan Kepala Dinas, Kemudian diteruskan ke Sekretaris Kota Bontang," terangnya.
Setelah kerjasama disepakati, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM dan pemenuhan fasilitas olahan minyak goreng.
"Besarannya yang akan diberikan dari total produksi PT EUP belum diketahui. Kami tidak muluk-muluk mengenai besarannya, yang penting berjalan saja dulu," tandasnya.
(Ryn/NB)