- Demi Menjaga Kondusifitas Warga Sebuntal Siap Mendukung Pilkades yang aman
- Andi Faiz Sebut Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Harus jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Maming Usul Pemkot Buat Ruang Khusus Penanganan ODGJ
- Perbaikan Terminal Kilo 6 Bontang, Pemprov Kaltim Gelontorkan Dana 17 Miliar
- Rustam Pertanyakan Soal Naiknya Tarif Layanan RSUD
- Amir Tosina Soroti Soal Jalan Bonles yang Kembali Rusak Lagi
- Bisa Pecah Kesatuan Bangsa, Diskominfo Kaltim Ajak Masyarakat Perangi Hoaks dan Laporkan.
- Gubernur Kaltim Sambut Keinginan Australia Berkontribusi di IKN
- Gubernur Kaltim Isran Noor mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltim
- Dugaan 21 IUP Palsu Diinvestigasi Oleh Inspektorat Kaltim
Masyarakat Bufferzone Menggugat Tunda Demonstrasi di Kantor Pusat PT Pupuk Kaltim

Keterangan Gambar : Korlap Masyarakat Bufferzone Menggugat Yopi Chandra. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Aliansi gerakan 'Masyarakat Bufferzone Menggugat' mengundur jadwal aksi yang rencananya bakal diselenggarakan di Bundaran Monumen PT Pupuk Kaltim, pada Senin (15/8/2022) hari ini.
Saat dikonfirmasi, Korlap Aksi Yopi Chandra mengatakan pihaknya membatalkan agenda tersebut lantaran menghargai agenda perusahaan yang dalam masa bersamaan menggelar Coffee Morning di Kantor Pusat PT Pupuk Kaltim.
Baca Lainnya :
- Bakal Cakades di Dua Kecamatan di Kukar Komitmen Jaga Kondusifitas0
- Diperiksa Polisi Gegara Aksi, Dua Pentolan Gerakan Rakyat Menggugat Tetap Gelar Aksi Jilid III0
- Masyarakat Bufferzone Menggugat Bakal Geruduk PT Pupuk Kaltim di Aksi Jilid III0
- Buset! Bocil Diamankan Polisi Usai Gondol HP dan Emas Senilai Puluhan Juta Rupiah0
- Curi Aki dan Cungkil Kotak Amal Masjid, Pemuda Ini Diancam Bui 7 Tahun0
"Kami menghargai agenda itu," tegas Yopi kepada media ini.
Alasan lain, Yopi bilang, agenda persiapan menuju HUT RI ke 77 yang membutuhkan persiapan maksimal, dinilai harus dihormati.
Seluruh stakeholder diyakini memiliki kesibukan dalam massa itu. Apalagi proses perayaan sudah mendekati hari H. Menyisakan dua hari lagi.
"Nah konsentrasi massa itu ke arah sana, jadi pasti gak maksimal aksinya," ujarnya.
Namun kata dia, pihaknya memastikan tetap akan melaksanakan aksi Jilid III seperti yang direncanakan sebelumnya.
Tapi saat disinggung soal waktu, dia menyatakan masih akan mendiskusikan hal tersebut di dalam forum Masyarakat Bufferzone Menggugat.
"Kami tetap aksi nanti, tapi waktunya akan kami tentukan selanjutnya," sebutnya. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: Telegram NB Buddy Update, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram