- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Miliki Riwayat Penyakit Diabetes, Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di HOP 2
Keterangan Gambar : Jasad AR digotong tim inafis untuk dievakuasi ke RS PT Badak, di Jalan Gn. Lompo Batang, HOP 2, Satimpo, Bontang Barat, pada Senin (11/4/2022). (Doc. Ian/NB)
NEWSBONTANG COM - Pria paruh baya ditemukan meninggal dunia, di sebuah kontrakan di wilayah HOP RT 05, Jalan Gn Lompo Batang, Satimpo, Bontang Selatan, pada Senin (11/4/2022).
Menurut keterangan saksi, Hariyadi Ridwan, awalnya ia berniat untuk mencari AR (54) atas perintah dari atasannya. Lantaran sejak Jumat (8/4/2022) tak kunjung masuk kerja.
"Mulai hari jumat beliau tidak masuk kerja. Karena saya yang lihat rumahnya, saya disuruh oleh atasan saya untuk mengecek ke kontrakannya," kata Hariyadi kepada awak media NEWSBONTANG.COM, Senin (11/4/2022).
Baca Lainnya :
- Ketua DPR RI Beri Tanggapan Soal Rencana Aksi Mahasiswa di Senayan Hari Ini0
- Jokowi : Sudah Jelas Pemilu Dilaksankan pada 14 Februari 20240
- Keributan di Tanjung Laut Indah, Pelaku dan Korban Sama-sama Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya0
- Ketua KPK Sebut Koruptor Rata-rata Punya Latar Belakang Pendidikan Sarjana sampai Profesor0
- Pupuk Kaltim Gelar Buka Puasa Bersama Insan Pers Bontang Demi Jaga Kemitraan0
Setelah sampai ke lokasi pada pukul 09.00 wita, dirinya mencium aroma tak sedap dari kamar korban. Lalu masuk ke kamarnya dan mendapati korban dalam posisi tengkurap dan tidak bernyawa mengenakan pakaian kerja abu-abu.
"Saya datang ada bau bangkai, saya coba buka pintu tidak terkunci, saya lihat dia sudah dalam posisi tengkurap," ungkapnya.
Menurut saksi yang juga merupakan rekan kerja korban yang bekerja sebagai kontraktor di PT Badak, mengungkapkan AR tinggal sendiri di kontrakan tersebut.
Selain tinggal seorang diri, nahasnya AR diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung.
"Dia tinggal sendiri. Ada penyakit gula, sepertinya jantung juga," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Bontang IPTU Bonar Hutapea, mengatakan sejak tiga hari lalu AR sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Ihwal riwayat penyakit korban, ia membenarkan hal itu. Dengan dibuktikan lewat obat-obatan yang ditemukan polisi di kamarnya.
"Korban punya riwayat penyakit," tuturnya.
Saat ini korban dibawa menuju RS PT Badak untuk dilakukan autopsi luar. (Ian/NB)
Demi memberikan kemudahan akses berita, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.