- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Mobil PCR Dinkes Kembali Beroperasi
Keterangan Gambar : Mobil PCR Dinkes Bontang, yang terparkir di RSUD Taman Sehat Bontang (RS Kuning). (Doc. Ist)
NEWSBONTANG.COM - Mobil lab swab Polymerase Chain Reaction (PCR) milik Pemkot Bontang telah kembali beroperasi sejak Senin (12/7/2021).
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana, menuturkan, jika sebelumnya Mobil PCR tidak beroperasi, lantaran kehabisan bahan pendukung untuk mendeteksi virus Sars Cov-2.
Baca Lainnya :
- Pemerintah Gunakan RPH Untuk Potong Hewan Kurban Selama PPKM Darurat0
- Gemuruh Kaltim Kepakkan Sayap di Bontang, Lirik Kader Potensial Kota Industri0
- DKP3 : PPKM Darurat Pengaruhi Daya Beli Masyarakat0
- Tertangkap Basah, Maling Motor Di Bogem Warga0
- Tujuh Nakes Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskesmas Bontang Utara I Tutup Pelayanan0
Adapun, bahan yang dibutuhkan yakni, bahan Viral Transport Media (VTM) atau media pembawa virus, bahan ekstraksi dan bahan PCR.
"Ketiga bahan tersebut merupakan satu paket, dan kita harus menunggu dua hingga tiga minggu untuk mendapatkannya dari perusahaan penyedia mobil PCR," kata Adi saat ditemui usai rapat PPKM, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, jalan Awang Long, Bontang Utara, Jumat (16/7/2021).
Namun, hal itu bisa diatasi, karena sudah mendapat bantuan dari Pemprov Kaltim.
"Yah, tiga minggu terakhir kami mendapat bantuan dari Provinsi, jadi kami kirim sample tersebut ke Samarinda kemarin," imbuhnya.
Adi kembali menjelaskan, dari ketiga bahan tersebut, bahan PCR tidak bisa memakai bahan universal yang telah disediakan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Jika memakai bahan PCR yang universal, alat tidak dapat mendeteksi virus Covid-19.
"Yah gak bisa kalo bahan PCR universal, karena harus khusus yang telah disediakan oleh penyedia mobil PCR asal China merk Tianlong," tutupnya. (Ryn/NB)