- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Pedagang Sarabba di Mangrove Edupark Bakal Direlokasi Tahun Depan
Keterangan Gambar : Lapak pedagang di halaman parkir Mangrove Edupark Berbas Pantai, Jalan Pangeran Hasanuddin, Bontang Selatan, pada Senin (13/12/2021). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dinas Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Periwisata (Dispopar) Bontang, bakal relokasi pelaku usaha yang berjualan di atas halaman parkir Mangrove Edupark Berbas Pantai pada tahun depan.
Relokasi ini dilakukan lantaran lahan parkir di Mangrove Edupark tak sesuai dengan peruntukannya.
Rencananya 14 pedagang akan direlokasi di Kantor Samsat Pembantu, Kelurahan Berbas Pantai.
Baca Lainnya :
- Pemasangan Jaring di Mangrove Edupark Telan Biaya Rp 180 Juta0
- Polemik Penutupan Jalur Pos 7 Lok Tuan, Simak Permohonan Warga ke Perusahaan0
- Catatan Kadin Soal Potensi Geliat Ekonomi Indonesia di 20220
- Mangrove Park Berbas Pantai Kini Makin Bersih dan Menarik 0
- Simak Keunggulan Aplikasi SIMSAR Milik Diskop-UKMP Bontang0
Pun masa kontrak kantor Samsat Pembantu itu sudah habis sejak 1 September 2021 lalu.
"14 pedagang ini dulunya berjualan di lokasi kebakaran, makanya kami pindahkan ke halaman parkir Mangrove, sembari menunggu gedung baru selesai dibangun," kata Ramli Mansurina, saat ditemui di Gedung DPRD Bontang, Jalan Moh Roem, Bontang Lestari, Senin (13/12/2021).
Saat Ini pembangunan masih mencapai 75 persen, fasilitas pendukung seperti listrik dan air pun belum terpenuhi.
Itu pula alasan belum direlokasinya pedagang dari yang saat ini ditempati.
"Kami maunya semua rampung terlebih dahulu, tetapi mereka minta segera direlokasi. Pastinya akan kami koordinasikan kembali ke pimpinan," imbuhnya.
Melihat tuntutan atau kemauan dari pedagang yang ingin menghuni gedung baru tersebut, maka pihak Dispopar Bontang akan merelokasi dengan jangka waktu dua bulan kedepan.
"Kalau mereka mau kondisi seperti itu dan tidak menuntut macam-macam dari kami, secepatnya kami relokasi" bebernya.
Sementara, salah satu pedagang Adi (30), mengaku gedung itu merupakan hak mereka.
Maka mereka sangat setuju dengan relokasi yang dimaksud oleh pemerintah.
Saat ini kondisi lapak jualan mereka menggunakan pondok dari terpal dan dindingnya dari seng. Yang berasal dari bantuan Bank BPD Kaltimtara.
"Sebenarnya gedung itu dijanjikan buat kami, kan halaman parkir ini bukan peruntukannya," ucap Adi pemilik warung Sarabba saat ditemui di halaman parkir Mangrove Berbas Pantai, Jalan Pangeran Hasanuddin, Bontang Selatan.
Adi berharap dinas terkait segera relokasi 14 pedagang ke gedung baru sebelum bulan ramadhan tiba tahun depan.
Apabila, saat mereka menempati gedung tersebut, namun akan direnovasi.
Maka 14 pedagang akan kembali pindah ke lapak halaman parkir kembali, sembari menunggu renovasi rampung.
"Yah kalau memang saat kami telah menempati gedung itu ada renovasi, kami kembali lagi sementara di lapak halaman parkir," tandasnya.
(Ryn/NB)