Pengidap Diabetes Rentan Terpapar Covid-19, Begini Penjelasan Ahlinya

By Annas 20 Apr 2020, 07:43:01 WIB Kesehatan
Pengidap Diabetes Rentan Terpapar Covid-19, Begini Penjelasan Ahlinya

Keterangan Gambar : dr. Dendy Hendriansyah SpPD dan dr. Fatima Zahra SpOG (Foto/Istimewa)


NEWS BONTANG - Penderita Diabetes Melitus(DM) harus lebih berhati-hati di saat masa Pandemi Covid-19. Badan Kesehatan Dunia World Health Organization(WHO) menyatakan Covid-19 merupakan penyakit yang berbahaya bagi penderita DM.

Awak NewsBontang.com mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang bertugas di RSUD Taman Husada dr. Dendy Hendriansyah SpPD mengatakan bahwa diabetes merupakan penyakit yang disebabkan dua hal yaitu penurunan produksi hormon insulin. 

DM terjadi akibat adanya lonjakan resistensi insulin yang berfungsi mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Ketika hormon tersebut tidak dapat bertugas secara maksimal, maka akan terjadi penumpukan jumlah glukosa yang menyebabkan konsentrasi gula di dalam darah ikut melambung. Penderita umumnya akan mengalami kerusakan pada sistem pankreas, sehingga kadar insulin tidak dapat terkontrol secara baik. 

Baca Lainnya :

“Sebenarnya para pengidap diabetes adalah orang yang kekurangan gula didalam tubuhnya karena kadar gula menupuk didalam darah dan tak terserap tubuh,” ujarnya saat ditemui, Sabtu(18/04), Siang.

Diungkapkannya, Dari hasil penelitian penelitian awal di Wuhan(China), pasien yang meninggal karena Covid-19 rata-rata memiliki Homorbit(Penyakit Bawaan) yakni Diabetes, Hipertensy Jantung dan Gagal Ginjal.

Secara teori pasien pengidap Diabetes juga merupakan pasien dengan penyakit kronis karena mereka memiliki kondisi Immunocomprmised adalah mereka(pasien) yang mekanisme kekebalan tubuh kurang karena gangguan imunologi yakni penurunannya daya tahan tubuh dan secara penelitian terdahulu pasien dengan diabetes memang memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah.

“Karena respon imunnya lebih rendah dari pasien yang mengidap non diabetes sehingga ketika terpapar penyakit seperti Covid-19 maka pasien pengidap diabetes akan lebih berat manifestasinya ketika terjangkit Covid-19.” ungkapnya

Lebih jauh ia menjelaskan, Diketahui diabetes merupakan penyakit yang sulit untuk dapat disembuhkan namun bukan berarti tidak bisa dikontrol sehingga penyakit tersebut tidak terkendali karena pada prinsipnya semakin tinggi kadar gula dalam darah maka daya tahan tubuhnya akan menurun. 

Oleh dari itu pasien pengidap diabetes harus menjaga agar kondisi gula darahnya untuk tetap normal yakni dengan cara diet yang seimbang, olahraga yang teratur dan dengan pengobatan.

“Jangan sampai dimasa sosial distancing ini dijadikan alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik dan tidak mengontrol pola makan dirumah,”tuturnya

“Jangan makan secara berlebihan sehingga membuat  gula darah naik dan tidak terkontrol serta tidak rutin melakukan pengobatan sehingga kondisi daya tahan tubuh menurun bagi pengidap DM,”jelasnya

Sementara itu, dr. Fatima Zahra SpOG mengatakan jika dari data yang ada belum ada penelitian yang menunjukan bahwa ibu hamil itu lebih rentan terhadap penularan  Covid-19 namun alangkah baiknya untuk menjaga diri seperti memakai masker ketika keluar rumah dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

“Kita baru dapat rekomendasinya bahwa untuk ibu hamil yang usia kandungannya dibawah 13 Minggu tidak dianjurkan untuk memeriksakan diri terkecuali ada hal-hal yang darurat seperti nyeri perut, ada tanda-tanda kehamilan diluar kandungan dan pendarahan.”ujar dokter yang bertugas di salah satu klinik swasta saat ditemui di tempat kerjanya. (Asda/NB).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.