- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Peralihan Pandemi ke Endemi, Salat Berjamaah Diperbolehkan Tak Pakai Masker
Keterangan Gambar : Ilustrasi salat berjamaah di masjid. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Pemerintah telah melonggarkan aturan penggunaan masker sebagai program transisi dari pandemi ke endemi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan panduan penggunaan masker saat salat berjamaah.
"Seiring dengan pelonggaran protokol kesehatan yang kembali ditetapkan pemerintah, maka pelaksanaan salat bagi masyarakat muslim yang sehat sudah tidak memakai masker lagi. Dan usai salat, jika berada di ruang publik, perlu menyesuaikan," ujar Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh, melansir detik.com.
Niam juga mengimbau masjid kembali menggunakan karpet atau sajadah untuk salat. Hal itu, kata Niam, untuk kenyamanan jemaah salat salat.
Baca Lainnya :
- DKP3A Kaltim Ungkap Data Penurunan Kekerasan ke Perempuan dan Anak0
- [Update] Kabar Baik! Kasus Sebaran Covid-19 di Kaltim Menurun0
- [Update] Pasien Sembuh Lebih Tinggi Ketimbang Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Kaltim0
- Isra Miraj Dijadikan Momentum Mewujudkan Visi-Misi Kaltim0
- [Update] Balikpapan Beri Kabar Baik, 552 Orang Sembuh dari Covid-190
"Bagi masjid dan mushola yang sebelumnya melipat karpet guna mencegah penularan COVID, bisa kembali menggelar karpet serta sajadah untuk kenyamanan dan kekhusyukan beribadah," tutur dia.
Meski demikian, Niam mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Niam menambahkan bahwa wabah Corona belum sepenuhnya berakhir.
"Tetapi yang perlu diingat, tetap waspada menjaga kesehatan. Jika ada indikasi kurang sehat, sebaiknya istirahat dan memeriksakan diri agar cepat memperoleh penanganan," katanya.
"Mencegah lebih bagus sebagai wujud ikhtiar untuk terus menekan potensi peredaran sekecil apapun. Karena kita lihat bahwa wabah belum sepenuhnya hilang, seperti kasus di Korea baru-baru ini," lanjut Niam.
Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan kebijakan terkait pelonggaran penggunaan masker. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diperbolehkan tidak memakai masker.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/5). Kebijakan pelonggaran masker ini memperhatikan kondisi COVID-19 yang semakin landai.
"Pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker. Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," ujar Jokowi. (*/Red/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.