- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Perempuan Muda Tewas Ditabrak Kereta Api, Diduga Dilakukan dengan Sengaja
Keterangan Gambar : Ilustrasi korban tertabrak kereta api. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Seorang perempuan muda diduga dengan sengaja menabrakkan diri ke sebuah kereta api yang sedang melaju kencang, di perlintasan kereta Jalan Karya Timur, Malang, Jawa Timur, pada Jumat (20/5/2022), sekira pukul 12.30 WIB siang.
Diketahui korban bernama Sisca Octa (27) warga RT 2 RW 1 Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tragis tersebut. Setelah mendapatkan info, petugas langsung datang dan mengevakuasi jenazah ke RSSA Malang.
Baca Lainnya :
- Stok Kebutuhan Nasional Melimpah Jokowi Bakal Buka Keran Ekspor Minyak Goreng0
- Banggar DPR RI Setujui Usulan Kenaikan Pagu DBH Sebesar Rp 47,2 Triliun0
- Jual Sabu ke Nelayan Tanjung Limau, R Diancam Bui 12 Tahun0
- Pesta Miras Berujung Petaka, Pengamen Dibacok Teman Sendiri0
- Petugas Bandara Gagalkan Peredaran 1000 Gram Ganja Kering0
Sementara dari hasil keterangan saksi, Kompol Yuwono menyampaikan, waktu kejadian tidak ada yang mengetahui.
"Tiba-tiba warga melihat posisi tubuh terurai terpisah, kami tidak berani menyimpulkan apa penyebab korban tertabrak kereta api tersebut," kata Kapolsek..
"Sekarang kita tengah melakukan lidik lebih lanjut, untuk mengetahui motif korban tertabrak kereta api," ujarnya lagi.
Salah satu saksi mata yang ada di lokasi Teguh Yuwono menjelaskan, tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut.
"Gak ada yang tahu bagaimana korban sampai tertabrak. Tahu-tahu jenazah sudah tergeletak di tengah rel dengan kondisi tubuh hancur, perkiraan kami tubuhnya sempat terseret sejauh 20 meter," tutupnya. (Red/NB)
Catatan Redaksi : Berita ini tidak untuk menginspirasi setiap pembaca untuk melakukan hal yang sama. Apabila pembaca merasa memiliki keresahan dan sedang mengalami stres, dapat langsung melakukan konsultasi ke psikiater.
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.