Peristiwa Berdarah di Bontang Kuala : Polisi Amankan Tersangka, Siap Bongkar Motif Pelaku

By Annas 03 Des 2021, 13:52:51 WIB Kriminal
Peristiwa Berdarah di Bontang Kuala : Polisi Amankan Tersangka, Siap Bongkar Motif Pelaku

Keterangan Gambar : Korban saat berada di Rumah Sakit Amalia, Jalan Letjen R Suprapto, Bontang Utara, Kamis (2/12/2021) malam tadi. (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM - Kelima pelaku pengeroyokan di Jalan Kapten Piere Tendean, Bontang Kuala saat ini telah diamankan Tim Rajawali Polres Bontang, Kamis (2/12/2021) malam tadi.

Adapun inisial tersangka, diantaranya AS (20), I (25), MH (17), MZ (19), AH (26).

Diantara kelima tersangka ini, telah diamankan ketiga tersangka terlebih dahulu. Kemudian, penangkapan terhadap kedua tersangka lainnya.

Baca Lainnya :

Namun, salah satu pelaku yang diduga melakukan penikaman Y (35) masih berstatus sebagai buronan. Saat ini masih melakukan pengejaran oleh tim di lapangan.

Diketahui pelaku merupakan warga Jalan KS Tubun, Bontang Utara.

"Lima pelaku sudah kami amankan. Satu orang masih dalam pengejaran," kata Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Peristiwa berdarah ini telah menelan korban jiwa hingga meninggal dunia dan luka tusuk di pinggang akibat senjata tajam (Sajam).

Sajam ini digunakan pelaku yang bertindak brutal bersama lima pelaku lainnya. Sebelum melukai korban, mereka melakukan pengeroyokan salah seorang warga Gang Granit 1, Jalan Kapten Piere Tendean.

Kemudian pasangan suami dan istri datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan maksud melerai perkelahian yang melibatkan anaknya.

Bukannya keadaan membaik, malahan sang suami mendapat empat kali tusukan dibagian tubuh sampai meninggal dunia dan istri mendapat dua kali tusukan mengenai punggung dan pinggang dari pelaku yang membawa sajam.

"Suaminya meninggal. Istrinya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Amalia," ungkapnya.

Saat ini kelima tersangka telah diamankan di Polres Bontang untuk pengembangan lebih lanjut.

"Kami akan gelar perkara untuk mengetahui siapa yang menjadi pelaku utama dan provokator atas peristiwa ini," bebernya.

Sementara, Keluarga Korban Indra Utama Damanik (52) menjelaskan kronologi peristiwa berdarah dari kakak iparnya SA (55) dan adiknya, yakni pasutri yang mengalami penikaman, Kamis (2/11/2021) petang.

Awalnya Damanik bersama SA berjalan di sore hari hendak membeli rokok. Saat singgah, Kemudian melihat anak dari SA dikeroyok oleh tiga orang.

Melihat keponakannya dikeroyok oleh tiga orang pemuda, dia bersama SA mendatangi  untuk melerai perkelahian itu.

"Kami datangi lah mau melerai, tanya persoalannya apa. Katanya karena ada perkelahian tempo lalu. Anaknya ini dikira terlibat," kata Indra saat ditemui Polres Bontang, Jalan Bhayangkara, Bontang Utara, Kamis (2/12/2021) malam.

Situasi sempat mereda, Damanik mengamankan keponakannya masuk kedalam rumah.

"Pelaku memang bau minuman beralkohol," ungkapnya.

Setelah itu, dia kembali ke lokasi perkelahian. Namun keadaan makin buruk, SA telah ditikam dengan sajam dari salah seorang pelaku. Bahkan Istri SA juga mengalami tusukan.

"Pelaku sempat saya kejar sendirian, namun saya ragu karena tidak mengetahui kawasan itu. Maka saya putuskan membawa kakak ipar dan adik saya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," terangnya.

Saat dibawa kerumah sakit, nyawa suami tak tertolong dan keadaan istri sedang dilakukan perawatan intensif, karena ada dua luka tusukan.

"Saya serahkan semuanya kepada pihak berwajib," tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini Polres Bontang tengah mempersiapkan konferensi pers, untuk membongkar motif tersangka yang menyerang pasutri dan mengeroyok anaknya, kepada publik. (Ryn/NB)

Catatan Redaksi : Berita ini masih dalam proses penyempurnaan informasi. Penetapan tersangka akan diinformasikan lebih lanjut, setelah polisi telah mengumumkan tersangka kepada publik.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.