NEWSBONTANG.COM - Gerai bisnis Pizza Hut di Bontang, Jalan Brigjen Katamso, Belimbing, Bontang Barat, berhasil mencuri perhatian publik dalam beberapa waktu belakangan ini.

Bisnis waralaba internasional yang berasal dari Amerika Serikat yang berdiri sejak 1958 ini, memilih untuk membuka kesempatan investasi baru di Kota Taman.

Manajer New Restoran Trainer Pizza Hut Bontang, Muhammad Idris menuturkan kondisi ekonomi yang sulit akibat Pandemi Covid-19, Pizza Hut diharapkan bisa ikut andil dalam membantu pemerintah memulihkan perekonomian masyarakat. 

Baca Lainnya :

• Diskominfo : Masyarakat Jangan Iseng untuk Layanan Darurat 1120
• Pemkot Lunasi Tunggakan Insentif Milik Nakes0
• PPKM Level 3, Pemkot Bontang akan Mulai Berlakukan PTM0
• Bontang Siaga Call Centre 112, Layanan Darurat Bebas Pulsa0
• Wow ! Pelanggaran Lalu Lintas Menurun Drastis di Bulan Kemerdekaan0

Investasi dari restoran ini juga bisa merangsang peningkatan roda ekonomi masyarakat di Bontang. Terlebih, kehadiran Pizza Hut di Bontang ini mampu menyerap 80 persen tenaga kerja lokal. 

Dari data internal, Pizza Hut saat ini hanya bisa menampung 80 persen tenaga kerja. Namun diharap kedepannya angka penyerapan tenaga kerja lokal ini bisa lebih meningkat lagi. 

"Sementara 20 persen dulu dari Samarinda. Karena tenaga dari Bontang belum di training," kata Idris sapaannya, saat ditemui awak media newsbontang.com di gerai Pizza Hut. 

Manajemen Pizza Hut Bontang berencana untuk melangsungkan grand opening atau pembukaan besar-besaran bisnis di  Gerai Pizza Hut, dengan tawaran harga promo spesial, pada Minggu (26/8/2021).

Idris berharap kehadiran Pizza Hut ini untuk memanjakan para penikmat pizza di Bontang. Dengan tidak perlu lagi keluar kota untuk menikmati sajian pizza ala amerika ini. 

"Jadi tak perlu lagi jauh-jauh ke Samarinda kalau mau makan pizza," kata Idris.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah salah seorang warga Bontang, Nurlaila (21), mengaku senang dengan hadirnya restoran Pizza Hut. Dengan alasan, dirinya tak  perlu lagi menempuh jarak yang jauh ke Samarinda, jika ingin menikmati pizza dalam keadaan hangat dan fresh.

Sebelum Pizza Hut hadir di Bontang,  Nurlaila, juga sering kali menggunakan layanan Jasa Titip (Jastip) jika ingin pizza. Ia harus merogoh kocek Rp 20 hingga Rp 30 ribu untuk membayar biaya tambahan dari penyedia layanan Jastip.

"Iyah saya senang karena tidak perlu ke Samarinda lagi jika ingin pizza," tandasnya. (Ryn/NB)