- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
PPJ dan PBB Penyumbang Pajak Tertinggi Tahun 2019

Keterangan Gambar : Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang Sigit Alfian (Foto/Dokumentasi.NB)
NEWS BONTANG – Sepanjang tahun 2019 lalu, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) menjadi
salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) paling besar di Kota Bontang.
Disusul Pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) urutan kedua.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang Sigit Alfian
mengungkapkan pada tahun lalu PPJ menumbang Rp 43.992.793.000 Miliar, disusul PBB
dengan jumlah Rp 37.983.780.000 Miliar.
"Kedua potensi pajak tersebut selalu mengalami peningkatan,” ujarnya
kepada reporter newsbontang.
Baca Lainnya :
- Ini Kata Kabid E-Government Kominfo Soal Masterplan Smart City0
- Zonasi SMP Negeri 7 Masih Mengacu Zona Lama0
- Bontang Pengguna Internet Terbesar ke-4 di Indonesia0
- Hadiri Undangan Kajari, Sigit : Kita Tidak Bekerja Sendiri0
- Disdikbud Minta Pembahasan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Dilanjutkan0
Sigit mengaku optimis, kedua sektor penerimaan tersebut masih akan memberi
kontribusi besar pada PAD Kota Bontang, dan angkanya diprediksi akan lebih
meningkat lagi.
Pihaknya terus menggali seluruh potensi pajak dengan mensosialisasikannya
kepada Wajib Pajak (WP) dan menciptakan inovasi-inovasi terbaru yang memudahkan
masyarakat dan yang lainnya.
Ia pun berharap kedepan, pajak PBB PT. Badak LNG yang selama ini masuk ke
Pemerintah Pusat bisa masuk ke Kas Daerah. Jika tidak bisa keseluruhan,
setidaknya pajak perumahan dan lokasi perkantoran bisa masuk bagian PAD Kota
Bontang.
"Itu yang kita perjuangkan,” ujarnya.
Selain itu, guna meningkatkan kesadaran Wajib Pajak (WP). Pada akhir tahun 2020, Bapenda Kota Bontang akan memberikan beragam reward (hadiah) menarik kepada WP yang dinilai taat pajak. Sebagai informasi, sebelumnya pada akhir tahun 2019 lalu, Bapenda bagi-bagi hadiah 3 unit motor bagi pembayar PBB, serta beragam hadiah lainnya. (*/Mira/NB).