- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Psikolog: Curhat Bisa Kurangi Stres Saat Wabah Covid-19

Keterangan Gambar : Ilustrasi (Foto/Dokumentasi.FJB)
NEWS BONTANG – Perubahan pola hidup akibat pemberlakuan physical distancing disadari atau tidak turut
mempengaruhi kondisi psikologis sebagian masyarakat. Terlebih belum ada kepastian
kapan wabah global Covid-19 akan berakhir.
Hal tersebut disampaikan, Enlightmind Psikolog Klinis RS Pluit
Jakarta Nirmala Ika, saat menjadi salah satu pemateri diskusi online via grup
telegram dengan tema menjaga psikis peliput Covid-19 garapan Aliansi Jurnalis
Independen (AJI) Jakarta, Ahad (26/4) Malam.
Menurutnya, dalam kondisi ini penting adanya teman atau
saluran berbagi curahan hati (Curhat). Terlebih, bagi orang-orang yang berada
dalam garda terdepan menghadapi Covid-19 seperti Jurnalis dan masyarakat yang
terdampak langsung pada umumnya.
Baca Lainnya :
- Larang Mudik, Polres Bontang Dirikan Posko di Tugu Selamat Datang0
- Jangan Tebang Pilih, Andi Faiz: Berikan Bantuan Ke-Seluruh Warga, Yang Mampu Pasti Malu0
- Deteksi Covid-19, DPRD Lakukan Rapid Test0
- Masa Belajar Dirumah Diperpanjang, Anak Diminta Diarahkan Kepembelajaran Keagamaan0
- Petahana Bagi Bantuan, Bawaslu: Hati-hati! Jangan Manfaatkan Program untuk Dijadikan Intrik Politik0
“Sebagai mahluk sosial kita tetap perlu berinteraksi dengan
orang lain, teman curhat ini berfungsi untuk kita tetap merasa terkoneksi dengan
orang lain. Juga sebagai tempat berbagi keluh kesah,” ujarnya.
Nirmala mengibaratkan emosi seperti kantung sebuah balon
yang akan terus-terusan diisi dengan air atau emosi yang diterima dalam
keseharian baik itu perasaan marah, sedih maupun bahagia.
Saat tidak dikeluarkan sedikit-sedikit lama-lama balon emosi
akan membesar dan bila pecah akan menjadi sulit dikontrol. Sehingga ia menilai
sangat penting seseorang untuk memiliki saluran berbagi emosi.
Meski begitu, Nirmala menekankan curhat yang dimaksud dalam
kondisi ini tidak harus bertemu dengan teman namun bisa diluapkan dengan
menulis jurnal, membuat gambar, mengarang lagu atau dalam bentuk ekspresi yang
lain.
“Cuma dalam kondisi pandemi ini, dimana kita akhirnya
menjadi berjarak secara fisik dengan orang-orang. Kehadiran rasa bahwa kita
memiliki seseorang itu cukup penting dirasakan, itu sebabnya saat ini teman
curhat dirasa lebih perlu dibandingkan pada masa sebelum pandemi,” paparnya.
Senada, Kevin Sucianto dari Divisi Media Komunitas Into The
Light menyampaikan penting untuk memilih teman curhat, ia menyarankan untuk
lebih mengutamakan orang yang satu profesi sehingga bisa lebih nyambung.
Kevin menggaris bawahi cerita-cerita seprofesi itu, sangat
boleh untuk disampaikan ke publik. “Ini momentum kita saling mempelajari untuk
lebih berempati kepada orang lain. Saling tau apa yang terjadi disana, apa yang
saya tidak ketahui dan perlu saya ketahui,” terangnya.
Kata dia, produk jurnalistik dapat menjadi saluran yang
tepat untuk menyampaikan keluhan yang dirasakan saat pandemi Covid-19 ini. Guna
meningkatkan pemahaman pembaca, kemas pemberitaan tidak berhenti pada narasi
kesedihan namun terus menggali harapan untuk menularkan semangat dan tips
menjaga kesehatan mental dan fisik.
“Untuk masyarakat umum penting untuk memetakan, karena tiap
orang cara berkomunikasinya berbeda-beda. Kalau saya dengan teman main game,
cara komunikasi saya dengan mabar bareng. Jadi itu bisa jadi ladang curhat,
menurut saya lebih efektif daripada curhatnya lewat pesan chat biasa,”
contohnya. (Yud/NB).