- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
redaksi
NEWS BONTANG - Kota Bontang menunjukkan tren pertumbuhan investasi yang signifikan sepanjang semester pertama 2024. Total realisasi investasi mencapai Rp 878,6 miliar hingga triwulan kedua, mencerminkan optimisme dari para pelaku usaha dalam memanfaatkan potensi ekonomi daerah.
Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PSTSP) Bontang, Karel, mengungkapkan bahwa realisasi investasi ini didominasi oleh sektor usaha non-UMK (Usaha Mikro dan Kecil). Di triwulan pertama, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencatat angka Rp 567,4 miliar, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 102,7 miliar.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa investor tetap percaya pada potensi Bontang, meski ada tantangan di sektor ekonomi global,” kata Karel, Senin (23/9/2024).
Baca Lainnya :
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama0
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM0
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang0
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal0
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online0
Pada triwulan kedua, PMDN mencapai Rp 311,1 miliar, sedangkan PMA mencatat realisasi sebesar Rp 7,5 miliar. Karel menjelaskan bahwa angka ini menandakan daya tarik Bontang sebagai destinasi investasi yang terus tumbuh, baik untuk pelaku usaha domestik maupun asing.
“Kami optimis tren ini akan terus berlanjut, apalagi dengan dukungan infrastruktur dan iklim usaha yang terus kami perbaiki,” ujarnya.
Selain sektor non-UMK, kontribusi dari pelaku UMK juga cukup signifikan. Data menunjukkan investasi dari UMK terdiri dari modal tetap sebesar Rp 1,1 miliar dan modal kerja Rp 5,2 miliar hingga semester pertama 2024. Pelaporan investasi dari pelaku UMK, PMDN, dan PMA dilakukan oleh total 493 pelaku usaha yang terdaftar di DPM-PSTSP.
“UMK adalah pilar penting ekonomi lokal. Kami terus mendorong mereka untuk melaporkan kegiatan investasi agar transparansi dan perkembangan usaha dapat terpantau dengan baik,” lanjutnya.
Realisasi investasi mencakup berbagai tahapan implementasi, seperti pengembangan infrastruktur, pembelian alat produksi, dan peningkatan kapasitas usaha. Karel menekankan bahwa DPM-PSTSP akan terus memberikan dukungan kepada setiap investor dan pelaku usaha untuk mempercepat proses tersebut.
“Kami berkomitmen memastikan setiap pelaku usaha mendapat pendampingan agar investasi yang direncanakan bisa terealisasi sesuai target,” katanya.
Selain itu, DPM-PSTSP juga aktif menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui berbagai kebijakan strategis. Karel menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menarik lebih banyak investor dengan memperkuat promosi, penyederhanaan regulasi, dan optimalisasi layanan berbasis digital.
“Kami ingin Bontang tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai tempat yang ramah bagi semua jenis investasi, dari skala kecil hingga besar,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberlanjutan pertumbuhan investasi ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, Bontang optimistis mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
“Fokus kami adalah menjaga tren positif ini, agar manfaat investasi benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat Bontang,” tutupnya.(ADV)