RSUD Bontang Penuh Dengan Pasien Isolasi Covid-19

By Annas 03 Jul 2021, 16:27:45 WIB Daerah
RSUD Bontang Penuh Dengan Pasien Isolasi Covid-19

Keterangan Gambar : Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati, saat ditemui beberapa waktu lalu oleh awak media usai rapat paripurna di Kantor DPRD Bontang. (Doc. Ryn/NB)


NEWSBONTANG.COM – RSUD Taman Husada Bontang kini sudah melebihi kapasitas daya tampung pasien isolasi Covid-19. Hal ini terjadi lantaran peningkatan kasus pasien positif yang meningkat tajam, dalam dua pekan belakangan ini.

Ruang isolasi sebanyak 16 kamar yang berada di gedung depan rumah sakit, bahkan disebutkan telah over kapasitas. 

Pihak rumah sakit terpaksa harus membuka ruangan lain untuk menambah ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.

Baca Lainnya :

"Nambah buka Ruang Cempaka. Di situ ada 20 ranjang pasien penuh lagi. Kemarin sempat ada antrian 4 pasien," kata Plt Direktur, RSUD Taman Husada Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati saat dikonfirmasi melalui pesan tertulisnya, Sabtu (03/07/2021).

Namun, drg Toetoek menegaskan, pihaknya masih sanggup dalam menangani masalah tersebut. Dengan hanya menerima pasien dengan gejala gejala sedang dan berat.

"Masih bisa ditangani. Untuk yang antri sudah masuk. Karena kemarin ada dua pasien yang sudah pulang dan dua pasien meninggal," imbuhnya

Toetoek mengaku pasien yang masuk akan mendapatkan perawatan selama beberapa hari. Dalam perawatannya, pasien akan dilakukan evaluasi baik laboratorium maupun klinis.

Jika pasien isolasi membaik, Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) akan mengizinkan pasien untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Sehingga tempatnya bisa untuk menolong pasien lain dengan gejala yang membutuhkan penanganan. Juga bagi pasien yang sedang ngantri," tutupnya. (Ryn/NB)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.