- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Sampah Masih Menumpuk di Median Jalan Sultan Hasanuddin Berbas Tengah
Keterangan Gambar : Potret tumpukan sampah di median Jalan Sultan Hasanuddin, Berbas Tengah, saat malam hari. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Tumpukan sampah di median Jalan Sultan Hasanuddin, Berbas Tengah, masih sering tampak tumpukan sampah rumah tangga saat malam hari meski pemerintah telah menyediakan TPS khusus di depan Gedung Ainia Rasyifa.
Kondisi ini membuat petugas Kelurahan Berebas Pantai gencar mensosialisasikan larangan membuang sampah di lokasi itu.
Baca Lainnya :
- Basri Irit Bicara Soal Aturan Baru Disiplin PNS0
- PNS Bolos Kerja Selama 10 Hari Berturut, Siap-siap Dipecat!0
- Daftar BPJS Via WhatsApp? Ini Layanan Baru BPJS Kesehatan0
- Sempurnakan Fitrah, Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baiturrahman Gelar Khitan Massal0
- Ini Rangkaian Kegiatan Perayaan HUT ke-34 Den Arhanud Rudal 002 Bontang0
Saat dikonfirmasi, Lurah Berebas Tengah Chandra, menyatakan pihaknya tengah melakukan sosialisasi di beberapa lokasi ramai warga seperti masjid.
Tak hanya itu, seluruh grup WhatsApp RT pun disebar gambar larangan buang sampah.
"Sosialisasi ini sebagai langkah persuasif kami ke warga mas," tulis dia lewat aplikasi pesan instan WhatsApp, pada Jumat (24/6/2022).
Dalam langkah itu, membuat pihak kelurahan belum memberlakukan sanksi kepada warga. Karena target dari sosialisasi itu, menginginkan agar warga tahu aturan yang telah disahkan oleh pemerintah.
Adapun aturan yang dimaksud yaitu, SE Nomor 188.65/825/DLH/2022 tentang Pelaksanaan Program Kebersihan di Kota Bontang.
Dalam aturan itu, menekankan peran serta aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga kontrak daerah (TKD) menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, pun masyarakat turut memiliki peran besar dalam program ini. Dengan melaksanakan gotong-royong setiap Jumat dalam satu minggu.
"Agar ini dapat berjalan sesuai harapan, kami lakukan pendekatan persuasif ke masyarakat," ujar dia.
Sosialisasi ini pun ditargetkan akan berakhir pada pertengahan Juli 2022 mendatang. Dengan harapan sudah tidak ada lagi sampah-sampah menumpuk, khususnya di median Jalan Sultan Hasanuddin, Berbas Tengah.
"Sebelum pertengahan Juli kami harapkan sudah tidak ada lagi sampah di median jalan itu," jawabnya mengakhiri pertanyaan wartawan. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.