- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Siap-siap ! Warga Terpilih akan Terima BLT Rp 250 Ribu
Keterangan Gambar : Kepala Dinsos-PM Bontang Abdu Safa Muha(Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, bakal menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi 10.490 warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Senin (30/8/2021) mendatang.
Saat dihubungi awak media, Kepala Dinsos-PM Bontang Abdu Safa Muha, menuturkan setiap warga akan menerima uang senilai Rp 250 ribu. Dengan total nilai anggaran sekitar Rp 2,6 Miliar.
Semua proses telah selesai, yakni proses sanggah, kemudian verifikasi data calon penerima BLT dan berkas rencana anggaran biaya dari Inspektorat Kota Bontang.
Baca Lainnya :
- 4TZ Unlimited Raih Juara Turnamen PUBG Mobile Sahabat SUS0
- Pizza Hut Bontang Serap 80 Persen Tenaga Kerja Lokal0
- Diskominfo : Masyarakat Jangan Iseng untuk Layanan Darurat 1120
- Pemkot Lunasi Tunggakan Insentif Milik Nakes0
- PPKM Level 3, Pemkot Bontang akan Mulai Berlakukan PTM0
"Inspektorat telah mengeluarkan disposisi, artinya penyaluran BLT sudah bisa dilaksanakan pekan depan," kata Safa Muha, Jumat (27/8/2021).
Safa menjelaskan, skema penyaluran, pihaknya akan turun langsung membagikan BLT bagi masyarakat.
Kemudian, petugas Kelurahan yang akan mempersiapkan lokasi pembagian dan memberikan informasi bagi warga yang akan menerima BLT.
"Kami minta setiap kelurahan menyiapkan dua tempat di wilayahnya, titiknya mereka yang tentukan yang jelas mudah di akses warga," ucapnya.
Skema pembagian ini diterapkan, agar menghindari kerumunan massa, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Kondisi pandemi seperti saat ini prokes tetap dijalankan. Yang pasti masyarakat yang datang nanti sudah sesuai lokasi dan jam pengambilannya," tandasnya. (Ryn/NB)