- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
- DPMPTSP Akan Gelar Inspeksi Lapangan Pengawasan Penanaman Modal
Siswi SMK Dicekoki Miras oleh Pacar, Sempat Dirawat di Puskesmas Sebelum Meninggal Dunia
Keterangan Gambar : Ilustrasi pemerkosaan. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Seorang siswi SMK berinisial AN ditemukan tewas usai mengikuti acara ulang tahun, di Cianjur, Jawa Barat. Diduga, korban tewas akibat dicekoki miras dan obat-obatan. Tidak hanya itu, pada alat kelaminnya juga ditemukan bercak darah.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk proses autopsi.
"Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Agrabinta, pada Selasa siang. Diduga tewas karena overdosis obat-obatan," kata Andri, salah seorang petugas puskesmas, dilansir melalui sindonews.com, pada Kamis (14/4/2022).
Baca Lainnya :
- Emak-emak Kena Gendam, Pelaku Sempat Jual Emas Milik Korban0
- Hati-hati Lewat Jalan MH Thamrin! Puluhan Personel PM Siap Berbagi Takjil0
- Perbaikan Jalan di RT 07 Berbas Pantai Tak Masuk Prioritas Pemerintah0
- ETLE Rudal Urung Berfungsi Padahal Sudah Telan APBD Rp 200 Juta0
- Isran Noor Mengadu ke DPR RI Soal Tambang di Kaltim0
Dijelaskan dia, pada bagian alat vitalnya ditemukan luka memar. Sedang di bagian vitalnya ditemukan bercak darah.
Ketua Tim Forensik RSUD Cianjur, Dokter Fahmi Arief Hakim menambahkan, korban meninggal tidak wajar dan penuh kejanggalan. Saat ini, pihaknya telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban.
"Setelah beberapa jam otopsi luar dan dalam, jenazah langsung dibawa ke rumah duka oleh polisi," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, korban pertama kali pulang ke rumah dalam kondisi muntah-muntah usai diajak pacarnya ke perbatasan Tegal Buleud, Sukabumi, pada Senin malam.
"Saat berada di puskesmas, korban sudah tidak sadarkan diri. Akhirnya korban meninggal," pungkasnya. (Red/NB)
Demi memberikan kemudahan akses berita, kami membuka grup di platform sosial media telegram untuk pembaca setia newsbontang.com. Mari bergabung di Grup Telegram "NB Buddy Update", dengan cara tekan link https://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.