- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Soal Covid-19 Omicron, Luhut: Tak Perlu Khawatir Berlebihan Kalau Sudah Vaksin
Keterangan Gambar : Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Doc. Int)
NEWSBONTANG.COM - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kepada warga yang telah mengikuti vaksinasi dosis lengkap dan booster dapat secara ‘bebas’ menjalani aktivitas di tempat umum.
Hanya saja, kebebasan itu tak berlaku bagi orang dengan riwayat penyakit komorbid.
"Kalau sudah vaksin dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).
Baca Lainnya :
- Kasus Covid-19 Meningkat, RSUD Bontang Belum Niat Tambah Nakes0
- Bontang Masuk Dalam Gelombang I Distribusi STB TV Digital Gratis 0
- Protes Buruh Soal Keputusan JHT Bisa Dicairkan saat Usia 56 Tahun0
- Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Tarik Rem Perjalanan Dinas Luar Kota0
- Cek Mitos Vs Fakta Covid 19 Varian Omicron0
Kepercayaan diri itu muncul lantaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil yang signifikan. Dibuktikan dengan rendahnya warga yang mengalami perburukan gejala saat terinfeksi Covid-19 selama gelombang varian Omicron ini.
Namun ia mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas diluar ruangan.
"Jadi kita belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran yang kita lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," ujarnya.
Luhut menyebut Covid-19 varian Omicron hanya dua kali lebih mematikan dibandingkan dengan flu biasa. Hal itu berdasarkan data studi dari luar negeri yang mengkonfirmasi menurunnya tingkat kematian karena Covid-19.
"Pada pertengahan 2020, covid 19 dideteksi 13 kali mematikan dari flu biasa. Namun pada awal 2022 ini, omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu. Jadi omicron hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu," kata Luhut.
(Red/NB)