- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Sosialisasi Rumah Kreasi Milenial, Tim Percepatan Optimis Tambah PAD Bontang Lewat Ekraf
Keterangan Gambar : Suasana sosialisasi RKM di Lantai I Ruang Pertemuan, Graha Pemuda Bontang. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Dispopar Bontang memulai giat sosialisasi Rumah Kreasi Milenial (RKM) ke pelaku ekonomi kreatif (ekraf), di Graha Pemuda Bontang, pada Selasa (15/6/2022) kemarin.
Dikatakan Kepala Bidang Pariwisata Dispopar Bontang Ramli Mansurina, mengatakan selain sosialisasi giat itu juga diharapkan menjadi forum tukar ide dan gagasan soal peran milenial untuk membangun citra Kota Bontang.
Peran itu dianggap sangat penting lantaran saat ini Bontang telah memiliki banyak bibit usia muda yang dapat berkreasi dalam dunia ekonomi kreatif.
Baca Lainnya :
- Ini Jenis Pelanggaran yang Bakal Ditilang Polisi dalam Operasi Patuh di Bontang0
- Aspirasi Warga! Simpang Berbas Tengah Bakal Dibangunkan Bundaran0
- Pemerintah Bakal Bangun TPS 3R, Tangani Sampah di Median Jalan Berbas Tengah0
- Besok Pelaku Ekraf Bertemu, Bahas Gagasan Visi-Misi Wali Kota soal Rumah Kreasi Milenial0
- IKA UMI Kaltimtara Sukses Gelar Halal Bi Halal di Bontang, Basri Ungkap Kisah Masa Muda0
"Kami wadahi di RKM ini, tempatnya milenial berkreasi dengan bebas dan bertanggungjawab," kata Ramli saat ditemui media ini, usai membuka agenda sosialisasi konsep RKM.
Ia tegaskan, di era saat ini sudah tidak lagi menggunakan pola anak muda yang suka kritik tanpa berbuat. Oleh karenanya, RKM menjadi wadah yang menjadi tantangan kawula muda untuk mengembangkan diri, dengan gerak yang telah dikonsep oleh tim percepatan pembentukan RKM.
"Silahkan kritik kami, tapi ayo mari kita cari solusi bersama. Seperti itu lah polanya sekarang," ujarnya.
Setelah agenda sosialisasi dan tukar gagasan itu, lebih lanjut dikatakan Ramli, pihaknya akan menggencarkan peluncuran program RKM ke publik di Bontang.
Pun Dispopar Bontang, telah menyiapkan anggaran khusus untuk pelaksanaan teknis RKM, setelah dinyatakan resmi berdiri di Bontang.
Akan tetapi, Bidang Pariwisata Tengah menyusun rancangan anggaran kegiatan. Dengan memilah skala prioritas terlebih dahulu ihwal giat yang dapat dilakukan oleh RKM.
"Anggarannya sudah ada. Untuk detail kegiatannya sudah kami susun," kata dia.
Di lokasi yang sama, Fadhil KJ sebagai Ketua Tim Percepatan RKM, menerangkan kalau RKM ini dibentuk demi memobilisasi seluruh kepentingan generasi milenial dalam mewujudkan mimpi sukses dalam bidang ekonomi kreatif.
"Ini wadah yang bisa menguntungkan untuk semua kalangan. Karena angkatan di atas milenial pasti akan menerima manfaat dari terbentuknya RKM ini," ujar Fadhil.
Melalui tim percepatan yang dibentuk oleh Wali Kota Bontang, Fadhil bilang tim itu telah merumuskan konsep besar dari landasan gerak RKM setelah terbentuk nantinya.
Terdapat tiga konsep besar yang berhasil pihaknya susun. Pertama desain program RKM. Kedua desain anggaran RKM dan ketiga desain infrastruktur.
Konsep yang telah tersusun itu, yang nantinya akan menjadi modal landasan gerak operasional dari RKM.
"Semua konsep telah tersusun, tinggal kami mendengar masukan dari kawan-kawan pelaku ekraf, dan setelahnya akan kami presentasikan ke Wali Kota," terangnya.
Soal optimisme dari tim percepatan dalam menggaet pelaku ekraf di Bontang, dikatakan Fadhil, pihaknya sangat percaya diri. Ia mengklaim telah mengantongi dukungan dari banyak pelaku ekraf di Bontang.
Selain itu, antusias dari Wali Kota Bontang menambah kokoh pelaksanaan program ini dapat berjalan sesuai harapan pemerintah dan khususnya mewujudkan mimpi anak muda di Bontang.
"Kami sangat optimistis. Apalagi dukungan Wali Kota dengan memberikan kami keleluasaan buat mengonsep semuanya," kata dia.
Rasa optimis tim percepatan itu, dibantu juga dengan kekuatan komposisi pelaku ekraf yang terdiri dari 17 sektor ekraf.
Mulai dari pemusik hingga fesyen ada dalam komposisi itu. Sehingga Fadhil katakan, tak perlu ada keraguan atas keberhasilan gerak dari RKM tersebut.
"Ada 17 sektor ekraf di dalam. Semua bisa dinaungi. Mulai dari film, musik, sampai seni peran dan panggung ada di dalam. Yang penting komunikasi antar lini tak ada yang putus, program ini akan beri dampak positif untuk daerah," ujarnya.
Dirinya yakin dalam dua tahun ke depan, program RKM dapat memberikan sumbangsih besar untuk pembangun Bontang. Dengan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ekraf.
"Dalam proses pembuktian ini, tentu belum semua bisa terjaring. Tapi ke depan akan ada hasil, dan itu jadi daya tarik dari RKM ini," tutup lulusan Institut Seni (ISI) Jakarta itu. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan links://t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.