- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Tak Terima Instruksi, Bontang Belum Jalankan Vaksinasi Covid-19 Untuk Anak

Keterangan Gambar : Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin. (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Rencana program vaksinasi anak dari Pemerintah Pusat belum didistribusikan ke Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Bontang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, dr Bahauddin, membenarkan hal tersebut, saat ini pihaknya belum mendapat petunjuk teknis (Juknis) dari provinsi maupun pusat terkait vaksinasi anak, untuk usia 12 hingga 17 tahun.
Baca Lainnya :
- DKP3 Monitoring Pasar Tamrin : Harga Naik, Stok Aman0
- Bontang PPKM Darurat, Pedagang Sapi Kebanjiran Order0
- UPDATE ! Kesembuhan Pasien Covid-19 di Bontang Capai 6817 Orang0
- Warga Bantu Warga, 350 Garda Isoman di Kelurahan Api-Api Distribusi Sembako ke Rumah Pasien0
- PPKM Darurat, Dispopar Tiadakan Program Promosi Pariwisata0
Saat ini, Dinkes Bontang masih menyelesaikan vaksinasi massal dosis kedua bagi masyarakat, sebanyak 1000 orang.
"Belum ada arahan dari Pemprov dan Pusat untuk waktu pelaksanaannya. Kami masih fokus menyelesaikan vaksinasi massal. Kan sudah 28 hari, artinya sudah harus dilakukan penyuntikan dosis kedua," kata Baha saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (15/7/2021).
Baha menyampaikan, jika vaksinasi massal sudah selesai, maka selanjutnya akan melakukan vaksinasi anak.
"jika sudah ada arahan dari pusat untuk jatah vaksin anak, langsung kita gulirkan ke masyarakat," imbuhnya.
Baha, menilai program vaksinasi anak ini juga dapat membantu Pemkot Bontang dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kedepannya.
Karena, guru sudah mendapat jatah vaksin, hanya tinggal para murid yang belum mendapatkan vaksinasi.
Namun, hal tersebut tidak bisa dikatakan secara mutlak. Hanya mendukung saja, agar PTM bisa terlaksana.
"Yah program ini lebih baik diprioritaskan bagi pelajar, karena jika PTM bisa berjalan dengan baik. Gurunya kan sudah, tinggal muridnya saja yang belum. Lebih baik memang kalo antara keduanya sudah vaksinasi kan. Tapi tidak bisa dikatakan secara mutlak yah," ungkapnya.
Disinggung soal vaksinasi anak di kota Balikpapan. Ia mengatakan vaksinasi tersebut merupakan bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN).
"Yah BIN kan mengambil vaksin dari pemerintah, jadi vaksin anak ini masih dalam program pemerintah juga," tutupnya. (Ryn/NB)