- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Tiga Poros KNPI Bontang Melebur? Ini Tiga Poin yang Disepakati
Keterangan Gambar : Foto bersama dua poros KNPI Bontang dengan senior demisioner KNPI Bontang, di Graha Pemuda Bontang. (Doc. Slz/NB)
NEWSBONTANG.COM - Wacana peleburan tiga poros kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang akhirnya terwujud.
Pada Minggu (26/6/2022) di Graha Pemuda Bontang, masing-masing kubu KNPI dipertemukan oleh Dispopar Bontang. Agenda yang sengaja dibuat untuk mendiskusikan langkah penyatuan pemuda di Bontang melalui KNPI.
Baca Lainnya :
- Sampah Masih Menumpuk di Median Jalan Sultan Hasanuddin Berbas Tengah0
- Basri Irit Bicara Soal Aturan Baru Disiplin PNS0
- PNS Bolos Kerja Selama 10 Hari Berturut, Siap-siap Dipecat!0
- Daftar BPJS Via WhatsApp? Ini Layanan Baru BPJS Kesehatan0
- Sempurnakan Fitrah, Majelis Taklim Muslimah Yayasan Baiturrahman Gelar Khitan Massal0
Bukan hanya dihadiri oleh pengurus KNPI. Tetapi ada juga kalangan senior KNPI yang telah demisioner dalam upaya rekonsiliasi ini. Ada beberapa mantan ketua yang hadir, seperti ketua pertama KNPI Abdul Muis, Ahmad Aznem, dan Agus Haris, serta pengurus lainnya.
Ahmad Aznem, yang jadi tuan rumah pertemuan itu, saat membuka diskusi mengatakan dirinya dan beberapa senior turun gunung lagi dengan membawa keinginan penyatuan pemuda di Bontang.
Selain dukungan di lingkungan birokrasi Bontang, alasan lain yang dikemukakan Aznem, ingin agar peran pemuda maksimal di Kota Bontang. Sehingga pemerintah punya landasan yang jelas untuk memberikan bantuan anggaran dalam kegiatan KNPI.
"Dengan kehadiran senior senior ini, tentu ingin semua bersatu.
Yang penting malam ini harus lahir kata satu," kata Aznem.
"Sejauh apapun kalau KNPI masih terpecah, tidak akan ada anggaran untuk KNPI. Maka kami harap pemuda bisa bersatu," imbuhnya.
Kepala Dispopar Bontang ini juga menegaskan, bila kehadiran senior pada malam itu tidak ingin mengintervensi keputusan setiap pengurus.
Sehingga, ia yang menjabat kepala Dispopar Bontang, hanya memfasilitasi upaya rekonsiliasi KNPI.
"Dispora hanya memfasilitasi, kami tidak akan intervensi," tegas dia.
Ujaran Aznem itu, kemudian dipertegas oleh mantan ketua KNPI generasi pertama di Bontang Abdul Muis. Ia menginginkan agar tidak ada lagi perbedaan gerak antara pengurus KNPI di Bontang.
Pun bila berbeda pandangan, Muis bilang, dinamika diselesaikan dalam internal KNPI. Tidak dengan cara memecah organisasi yang menampung seluruh OKP di Bontang itu.
"Ayolah berpikir rasional. Kalian punya potensi ke depan. Dalam pembangunan kota Bontang.
Saya berharap, tolong ngobrol dari hati ke hati, agar kotak-kotak ini bisa menjadi satu," kata Muis.
Senada, Agus Haris pun menyatakan demikian. Bila organisasi pemuda alias KNPI ini tidak bersatu, maka akan sukar menerima manfaat dari pemerintah.
Padahal setiap tahun selalu ada anggaran khusus yang diberikan kepada pemuda untuk dikelola oleh KNPI.
"Kalau pemuda terpecah, tidak akan Terima manfaat dari pemerintah.
Buang ego, dan ayo masuk ke rumah besar KNPI," ajaknya.
Setelah menyimak arahan dan nasehat dari senior, lantas dua poros pengurus aktif KNPI Bontang menyampaikan pandangannya. Pertemuan itu masih kurang Ketua KNPI poros ketiga Yadi, lantaran sedang bekerja di Papua.
Ketua KNPI Bontang Abdul Rasyid, menyatakan siap menerima tawaran dari senior KNPI Bontang yang menginginkan penyatuan seluruh poros KNPI yang ada di Bontang.
Wacana itu bahkan, kata Rasyid sapaannya, sudah bergulir pada tahun lalu. Saat ia melakukan pertemuan dengan Wali Kota Bontang Basri Rase.
"Tahun lalu sudah ada wacana kami sepakat melebur. Dalam pertemuan itu ada Yadi, Ichal Endang, sama saya," kata dia.
Disamping itu, ia juga menyampaikan pihaknya sudah menyusun struktur panitia pelaksana musda KNPI Bontang ke X. Sehingga ihwal pembentukan panitia bersama Musda ke X, pihaknya ingin membahas terlebih dahulu ke panitia yang telah dibentuknya.
"Soal panitia musda kami bahas dulu dalam internal," ujarnya.
Sementara Ketua Karateker KNPI Bontang Imam Ahmad Ridwan, menanggapi senada tawaran peleburan pengurus KNPI Bontang.
Kebutuhan terdekat saat ini, kata dia, ialah pembentukan tim kerja untuk pelaksanaan musda bersama seluruh pengurus KNPI Bontang.
"Perlu dibentuk tim kecil untuk menyelesaikan untuk melaksanakan musda bersama di musda ke X," terang Imang sapaannya.
Pun ia tak keberatan untuk mengambil keputusan dalam pertemuan tersebut. Karena Ketua KNPI Provinsi Kaltim Arif Rahman Hakim, telah memberikan dirinya mandat untuk berdinamika dengan seluruh poros pengurus KNPI Bontang.
"Bung Arif sudah tegaskan kami bisa mengambil keputusan itu," ujar Imang meneruskan perkataan Arif Rahman Hakim.
Diskusi panjang selama hampir empat jam itu pun akhirnya membuahkan hasil. Dengan melahirkan tiga kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh perwakilan senior, masing-masing Ketua KNPI.
Pertama, seluruh pengurus sepakat untuk melebur dalam satu kepengurusan KNPI Bontang. Kedua, masing-masing pengurus membuat diskusi bersama untuk pelaksanaan musda KNPI ke X. Terakhir, Dispopar Bontang komitmen untuk memfasilitasi seluruh giat menuju musda bersama. (Slz/NB)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.