NEWSBONTANG.COM - Sebanyak 23 sampel pasien positif Covid-19 di Bontang yang dikirim ke laboratorium pusat, sebanyak tiga sampel diantaranya dinyatakan positif Covid-19 varian Delta, pada Selasa (20/7/2021) lalu.

Corona varian Delta ini, ditemukan dari peningkatan pasien pasca libur lebaran Idul Fitri.

Baca Lainnya :

• 1500 Warga Guntung, Lok Tuan, dan Belimbing Dapat Jatah Vaksinasi Covid-19 Dari Pemerintah0
• BKN Beber Alasan Perpanjangan Pendaftaran CPNS0
• Seleksi CPNS dan PPPK Diperpanjang, Berikut Jadwal Lengkapnya0
• Basri Ungkap Sebab Darurat Covid-19 di Empat Kelurahan di Bontang0
• Penyekatan Dalam Kota Diubah, Satgas Covid-19 Fokus Aktifkan Garda Isoman0

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana, menuturkan sejak awal ledakan kasus yang terjadi dalam waktu singkat itu, sudah dicurigai lantaran memiliki kemiripan ciri-ciri penyebaran virus Corona varian Delta. 

"Ya, di Kaltim sudah diumumkan, tiga sampel terkonfirmasi virus Corona varian Delta. Memang sejak awal kami sudah curiga, kalau virus yang menyebar belakangan ini adalah Delta," kata Adi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.

Adi menjelaskan, virus varian Delta ini memiliki kemampuan transmisi atau penularan yang sangat tinggi, varian ini lebih mudah menular dibandingkan varian lainnya. 

Maka, penanganan virus varian Delta ini memiliki treatment tersendiri. Sebab diketahui, virus varian Delta ini jauh lebih ganas dibanding jenis Corona varian Alpha. 

"Dari informasinya, virus ini bisa menular lewat udara dan beberapa elemen lainnya. Jadi masyarakat Bontang bisa lebih waspada," terangnya.

Infeksi varian Delta menimbulkan gejala yang sedikit berbeda dari varian yang lama. Adapun gejala yang muncul, yakni cenderung flu yang berat, seperti sakit kepala, demam, batuk, pilek, dan bersin-bersin.

"Infeksinya juga lebih bahaya dibanding yang jenis virus sebelumnya," imbuhnya.

Adi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19, untuk merumuskan kembali skema penanganan khusus penyebaran virus varian Delta. 

Pihaknya memastikan skenario untuk aturan penanganan Covid-19 varian Delta, mengikuti instruksi Tim Satgas Covid-19 di pusat. 

"Pasti ada perbedaannya nanti. Instruksi penanggulangan tentu ikuti skema pusat," tutupnya. (Ryn/NB)