- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Tim Satgas Bakal Tes Antigen Murid dan Guru di SMPN 1 Bontang

Keterangan Gambar : SMPN 1 Bontang, Jalan Kapten Piere Tendean, Bontang Kuala, Bontang Utara, Jumat (21/1/2021). (Doc. Ryn/NB)
NEWSBONTANG.COM - Tim Satgas Covid-19 Bontang mengambil langkah antisipasi lebih intens dengan melakukan tes antigen secara acak, pasca ditemukannya murid positif Sars Cov-2, di SMPN 1 Bontang.
Langkah ini diambil demi memastikan tak ada lagi penularan di sekolah tersebut. Meski sebelumnya sudah dilakukan ke 26 murid dan guru di sekolah dan dinyatakan negatif Covid-19.
Dalam tes acak yang akan dilaksanakan pada Senin (24/1) akan mengambil sampel sebanyak 10 persen dari total murid dan 10 persen dari total guru.
Baca Lainnya :
- Kecelakaan Maut Simpang Rapak Balikpapan, Truk Alami Rem Blong, 5 Korban Meninggal Dunia0
- Ini Rekaman Detik-detik Kecelakaan Maut di Turunan Gunung Simpang Rapak Balikpapan0
- Kasus Harian Covid-19 Meningkat, Warga dari Luar Daerah Siap-siap Karantina0
- 26 Sampel dari Murid dan Guru di SMPN 1, Negatif Covid-190
- Menimbang Program Prioritas Pemkot, dari Kas Daerah yang Hanya Rp 33 Miliar0
Tes antigen acak ini untuk memastikan semua orang di lingkungan sekolah telah terjaring dan bebas dari paparan virus corona. Setelah lima hari karantina, sejak penghentian sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Selasa (18/1/2022).
"Random sampling nanti kemungkinan akan menggunakan tes antigen. Sementara kategori kontak dan saat pertama kali tes hanya antigen, maka akan menggunakan pemeriksaan PCR," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang Adi Permana saat dikonfirmasi via telepon seluler," Jumat (21/1/2021).
Adi mengaku telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang agar memberi himbauan untuk setiap sekolah memberikan izin agar tidak masuk sekolah bagi pelajar yang setelah bepergian dari luar Kalimantan Timur.
Meskipun diberikan izin tidak masuk sekolah, pelajar diharapkan tetap mengikuti proses belajar mengajar via daring.
"Harus dikarantina dulu dirumah bagi pelajar yang habis bepergian dari luar daerah. Berikan izin, jangan di alfa. Kami tak mau ada klaster sekolah," terangnya.
Rencanya setiap sekolah juga akan dilaksanakan tes antigen acak ini sebagai evaluasi selama PTM digelar.
"Semua sekolah pasti kami adakan tes antigen acak. Sementara SMPN 1, karena ada kasus," bebernya
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 1 Bontang Riyanto membenarkan tes antigen acak ini. Sejatinya tes antigen acak ini digelar secara bergiliran. Kebetulan tes perdana ini digelar bagi SMA dan SMP Negeri 1 Bontang.
“Sebenarnya ini kan bergiliran. Nah yang pertama kita ditunjuk. Tapi karena ada yang positif kemarin. Jadi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) gelar lagi disini. Sebab takut juga ada muncul klaster pendidikan,” tandasnya.
(Ryn/NB)