- Di Ketuai Agus Suhadi DKC Garda Prabowo Bontang Terbentuk
- Gelar Gelar World Cleanup Day 2024, Pemerintah Harap Ini Menjadi Aksi Global Cleanup Day 2024
- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
Tips Aman Beli Makanan dan Minuman Siap Santap di Tengah Pandemi
Keterangan Gambar : Ilustrasi (Foto/Renisha)
NEWS BONTANG – Tak dapat dipungkiri bulan Ramadhan tahun ini tampak dan terasa sekali perubahannya.
Bagaimana tidak, jika di bulan
Ramadhan sebelumnya, jelang waktu berbuka puasa atau acap disebut ngabuburit,
berjubelnya orang yang memadati tempat-tempat berjualan makanan jadi hal yang
lumrah.
Dalam masa pandemi ini pun
selama bulan Ramadhan masih ada warga yang menjajakan makanan waluoun tidak
seramai Ramadhan sebelumnya.
Baca Lainnya :
- Siap-siap !!! Ini Daftar ASN yang Bakalan Tak Terima THR0
- Kisah Pilu Sopir Travel dan Angkot di Tengah Wabah Covid-190
- Bubarkan Kerumunan, Satpol PP Minta Warung Makan Terapkan Take Away0
- Terjebak Dalam Mobil, Balita 3 Tahun Diselamatkan Disdamkartan0
- AJI Nilai Penahanan Eks Pemred Banjarhits Tidak Berdasar0
Menghindari supaya tidak
terinfeksi COVID-19 dari produk makanan maka yang perlu hati-hati dalam memilih
dan membeli makanan atau minuman.
Kepala Puskesmas Bontang Utara
(PKM BU) 1, drg Erwin Wahyudiono mengatakan dalam masa pandemi corona ini
sebaiknya tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Sebenarnya saat pandemi
ini yang diperlukan adalah mengikuti protokol kesehatan yakni tetap di rumah
saja, melakukan aktivitas dari rumah, mencuci tangan dan gunakan masker jika
keluar rumah," terangnya saat dihubungi awak media ini via sambungan
selular.
"Idealnya dalam kondisi
seperti ini,karena waktu kita lebih banyak di rumah, akan lebih aman jika kita
mengolah makanan atau minuman sendiri di rumah," sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya
mengaku tidak bisa melarang, hanya bersifat imbauan, ketika terpaksa harus
keluar rumah dan membeli makanan atau minuman siap santap dalam masa pandemi
ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena beresiko terpapar virus
COVID-19 melalui droplet (percikan ludah).
"Kalau bisa kita sudah
punya langganan yang dipercaya dan senantiasa menjaga higienitasnya. Selanjutnya
hindari keramaian atau kerumunan. Jangan datang mendekati waktu berbuka puasa
karena akan ramai atau melakukan pemesanan melalui online," jelasnya.
Lanjutnya, kemasan makanan juga
harus diperhatikan, hygiene perorangan, sanitasi tempat berjualan apakah
disediakan tempat cuci tangan.
"Selain itu tempatnya
terbuka nggak, banyak orang berkerumun nggak, apakah pakai masker karena bisa
saja terkena droplet makanan atau minuman yang dijajakan," paparnya.
"Intinya ketika terpaksa
harus keluar rumah, maua ke pasar, mau beli takjil perhatikan kondisi sekitar.
Physical distancing, gunakan masker, tersedianya tempat cuci tangan, cek
higienitas dan sanitasi baik penjual maupun tempatnya serta perhatikan alat
atau media seperti uang. Jika tak gunakan sarung tangan atau alat lainnya,
sebaiknya tidak beli di tempat tersebut," pungkasnya. (Rere/NB).