Tips Aman Beli Makanan dan Minuman Siap Santap di Tengah Pandemi

By Annas 06 Mei 2020, 08:45:37 WIB Kuliner
Tips Aman Beli Makanan dan Minuman Siap Santap di Tengah Pandemi

Keterangan Gambar : Ilustrasi (Foto/Renisha)


NEWS BONTANG – Tak dapat dipungkiri bulan Ramadhan tahun ini tampak dan terasa sekali perubahannya.

Bagaimana tidak, jika di bulan Ramadhan sebelumnya, jelang waktu berbuka puasa atau acap disebut ngabuburit, berjubelnya orang yang memadati tempat-tempat berjualan makanan jadi hal yang lumrah.

Dalam masa pandemi ini pun selama bulan Ramadhan masih ada warga yang menjajakan makanan waluoun tidak seramai Ramadhan sebelumnya.

Baca Lainnya :

Menghindari supaya tidak terinfeksi COVID-19 dari produk makanan maka yang perlu hati-hati dalam memilih dan membeli makanan atau minuman.

Kepala Puskesmas Bontang Utara (PKM BU) 1, drg Erwin Wahyudiono mengatakan dalam masa pandemi corona ini sebaiknya tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Sebenarnya saat pandemi ini yang diperlukan adalah mengikuti protokol kesehatan yakni tetap di rumah saja, melakukan aktivitas dari rumah, mencuci tangan dan gunakan masker jika keluar rumah," terangnya saat dihubungi awak media ini via sambungan selular.

"Idealnya dalam kondisi seperti ini,karena waktu kita lebih banyak di rumah, akan lebih aman jika kita mengolah makanan atau minuman sendiri di rumah," sambungnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak bisa melarang, hanya bersifat imbauan, ketika terpaksa harus keluar rumah dan membeli makanan atau minuman siap santap dalam masa pandemi ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena beresiko terpapar virus COVID-19 melalui droplet (percikan ludah).

"Kalau bisa kita sudah punya langganan yang dipercaya dan senantiasa menjaga higienitasnya. Selanjutnya hindari keramaian atau kerumunan. Jangan datang mendekati waktu berbuka puasa karena akan ramai atau melakukan pemesanan melalui online," jelasnya.

Lanjutnya, kemasan makanan juga harus diperhatikan, hygiene perorangan, sanitasi tempat berjualan apakah disediakan tempat cuci tangan.

"Selain itu tempatnya terbuka nggak, banyak orang berkerumun nggak, apakah pakai masker karena bisa saja terkena droplet makanan atau minuman yang dijajakan," paparnya.

"Intinya ketika terpaksa harus keluar rumah, maua ke pasar, mau beli takjil perhatikan kondisi sekitar. Physical distancing, gunakan masker, tersedianya tempat cuci tangan, cek higienitas dan sanitasi baik penjual maupun tempatnya serta perhatikan alat atau media seperti uang. Jika tak gunakan sarung tangan atau alat lainnya, sebaiknya tidak beli di tempat tersebut," pungkasnya. (Rere/NB).




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment