Tuntutan Tak Digubris PT Pupuk Kaltim, Demo Masyarakat Bufferzone Menggugat Jilid II Digelar Esok

By Annas 31 Jul 2022, 18:27:47 WIB Daerah
Tuntutan Tak Digubris PT Pupuk Kaltim, Demo Masyarakat Bufferzone Menggugat Jilid II Digelar Esok

Keterangan Gambar : Masyarakat Bufferzone Menggugat menggelar konferensi pers, di Sekretariat IPLB, Lok Tuan, Bontang Utara, pada Minggu (31/7/2022). (Doc. Slz/NB)


NEWSBONTANG.COM - Masyarakat Bufferzone Menggugat kembali menyuarakan tuntutan yang urung mendapat respon oleh jajaran direksi PT Pupuk Kaltim (PKT) pasca aksi pada 31 Mei 2022 lalu.


Koordinator Aksi Yopi Chandra, menyatakan pihaknya bakal mengerahkan massa sebanyak 250 orang, untuk mengepung kembali gerbang masuk PT Pupuk Kaltim, dalam aksi Masyarakat Bufferzone Menggugat Jilid II, pada Senin (1/8/2022) esok.

Baca Lainnya :


"Pasca aksi kemarin, kami tidak mendapat respon dari PT Pupuk Kaltim," kata Yopi, dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat IPLB, Lok Tuan, pada Minggu (31/7/2022).


Tak mau pulang tanpa kejelasan sikap perusahaan, pihaknya merencanakan aksi yang lebih massif dengan menargetkan demonstrasi selama dua hari berturut-turut.


Sehingga dalam targetnya nanti, pihaknya menginginkan jajaran direksi dari PT Pupuk Kaltim untuk turun menemui massa agar mendapatkan kepastian pemenuhan tuntutan pasca aksi.


"Kalau kemarin kan sudah terbukti tidak membuahkan hasil kalau cuma SVP Bidang Kemasyarakatan. Jadi minimal jajaran direksi yang bisa buat kebijakan harus turun temui kami," tegas dia.


Sementara itu, Juru Bicara Masyarakat Bufferzone Menggugat Muhammad Pijay Sanusi, menyatakan dalam upaya pemenuhan tuntutan massa pihaknya telah melayangkan surat audiensi, sepekan usai demo di Bundaran Monumen PT Pupuk Kaltim.


Sayangnya, surat audiensi itu tak mendapat respon oleh perusahaan.


Selanjutnya, kembali lagi ia melayangkan surat somasi pertama pada 15 Juli 2022 lalu. Juga tak mendapat respon oleh perusahaan.


Kemudian ia kembali mengirimkan surat peringatan kedua pada 20 Juli 2022. Hasilnya sama, nihil respon oleh perusahaan.


"Jadi memang tidak ada niat baik oleh perusahaan dalam menunaikan janji untuk membahas tuntutan kami," beber Pijay sapaannya.


Padahal, lanjut dia, SVP Pelayanan Umum Sugeng Suedi sudah berjanji bakal meneruskan tuntutan tersebut ke jajaran direksi perusahaan.


Diketahui, dua surat somasi dan permohonan audiensi sudah diberikan ke bagian Corporate Communication alias Corcom, dengan harapan dapat ditindaklanjuti.


"Saya tegaskan! Kinerja Corcom itu buruk, seharusnya bisa menjembatani kami untuk bisa bertemu dengan jajaran direksi," tegas dia.


Dalam rencana aksi massa esok, ia mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 39 RT di Lok Tuan. Yang menurutnya, hal tersebut sudah mewakilkan suara masyarakat yang bersepakat dengan transparansi dana CSR dari PT Pupuk Kaltim ke publik.


"Kami sudah jajak pendapat dengan RT di Lok Tuan, dan mereka bersepakat dengan tuntutan kami. Jadi gerakan ini murni gerakan dari masyarakat," ujar dia.


Dengan adanya dukungan itu, semakin menambah percaya diri kelompok gerakan tersebut untuk bisa mengawal tuntutan massa aksi.


"Yah yang jelas aksi besok kami akan all-out, karena kami kantongi banyak dukungan," ujar dia.


Terkait tuntutan, kata dia, tidak ada yang berkurang. Pihaknya tetap menyuarakan enam tuntutan awal.


  1. Membuka secara transparan mengenai berapa dan kemana saja jumlah alokasi dana CSR yang digelontorkan kepada masyarakat Bontang khususnya di wilayah bufferzone.

  2. Memprioritaskan dana CSR untuk kesejahteraan masyarakat bufferzone.

  3. Memasang indikator udara di area bufferzone (Guntung, Lok Tuan, Sidrap) sebagai media masyarakat untuk mengecek ambang batas polusi, dan dibentuk tim independen dalam pengawasannya.

  4. Memberi fasilitas medical check up gratis serta vitamin dan susu gratis setiap 3 bulan sekali khususnya masyarakat di area bufferzone yang terpapar langsung dengan populasi amonia.

  5. Memberikan fasilitas kesehatan gratis Per-RT secara berkelanjutan.

  6. Membentuk tim khusus rehabilitasi di area pesisir akibat tumpahan batu bara di area boiler PT Pupuk Kaltim.


Hanya saja, pasca terjadinya ledakan di Pabrik Kaltim V PT Pupuk Kaltim, Masyarakat Bufferzone Menggugat menambah dua tuntutan baru.

  1. PKT harus transparan dalam memaparkan hasil investigasi dalam musibah ledakan di Pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu.

  2. Meminta perusahaan melakukan sosialisasi mitigasi di area bufferzone terhadap bahaya bencana yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan.


Dalam konferensi pers itu, hadir pula organisasi pekerja di Bontang IPPMB. Yang turut mengambil sikap dukungan dalam gerakan tersebut.


Ketua IPPMB Wahyudin Sulaiman, menyatakan akan bersama dengan massa aksi dengan membawa tuntutan yang sama.


"Kami akan bersama dengan kawan-kawan hingga aksi selesai," tegas dia, singkat dalam konpres tersebut. (Slz/NB)


Yuk! Join ke kanal telegram newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: Telegram NB Buddy Update, kemudian pilih join. Pastikan di gawaimu sudah install telegram




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.