- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Uji Kompetensi Resepsionis Sukses Digelar, Kadispopar Bontang Resmi Menutup Acara
redaksi

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata Ahmad aznem
NEWS BONTANG - Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) Pemerintah Kota Bontang terus melakukan upaya persiapan baik perbaikan destinasi wisata hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, dilaksanakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja bidang pariwisata untuk skema resepsionis.
Kegiatan digelar di Hotel Bintang Sintuk selama dua hari, mulai 27-28 November yang sudah menguji 25 resepsionis baik dari hotel maupun guest house yang ada di Bontang.
Baca Lainnya :
- Pembukaan Erau Adat Pelas Benua 2023 di Rumah Kampung Adat Guntung0
- Dispopar Bontang Launching Batik Khas Bontang0
- Dinas PUPRK Sebut Turap Longsor di Bonles Terkendala Soal Pembayaran Pekerja0
- Disdukcapil Bontang Gencar Sosialisasikan IKD0
- Gelar Pelatihan Public Speaking, Kadispopar Harap Ini Menjadi Keahlian Komunikasi Pelaku Parawisata0
Usai mengikuti uji kompetensi resepsionis, kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Dispopar Bontang, Ahmad Aznem Selasa (28/11/2023).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah untuk mengembangkan potensi Kota Bontang sebagai kota penyanggah IKN. Sehingga destinasi dan kapasitas SDM perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui program yang saat ini dilaksanakan.
“Sertifikasi resepsionis ini penting karena posisi tersebut merupakan wajah pertama yang akan ditemui oleh para wisatawan yang hendak menginap di hotel,” ucapnya.
Oleh karena itu perlu ada kompetensi yang perlu di uji untuk mengetahui layanan yang diberikan kepada konsumen sudah sesuai dengan aturan atau prosedur baik dari pihak hotel maupun aturan diatasnya (kementrian pariwisata).
Adapun asesor dalam sertifikasi ini di antaranya, Hermansyah, Mis Hardianto dan Dewi Kumala Sari. Ketiganya berasal dari Lembaga Sertifikasi Profesi Mahamu Mandiri Balikpapan.
“Nantinya informasi yang diterima dari beberapa asesi (peserta uji kompetensi) akan direkomendasikan untuk mendapat predikat kompeten dari Badan Sertifikasi Indonesia (BSI),” tukasnya.(ADV)