- Realisasi Capai Ro 878 Miliar, Bukti Investasi di Bontang Tumbuh Positif
- IKM DPMPTSP Bontang Capai 87, Teknologi dan Inovasi Jadi Fokus Utama
- DPMPTSP Bontang Imbau Masyarakat Hindari Calo dalam Pengurusan LKPM
- DPMPTSP Gencar Sosialisasi LKPM untuk Dukung Iklim Usaha di Bontang
- DPMPTSP Bontang Prioritaskan Perbaikan Sistem Digital untuk Pelayanan Optimal
- Dorong Transparansi, DPMPTSP Bontang Optimalkan Pelaporan LKPM Online
- DPMPTSP Bontang Dorong Pemetaan Lahan untuk Tingkatkan Investasi
- Raih Predikat Sangat Baik, DPMPTSP Bontang Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
- Kemudahan Baru: Pengajuan SKP Penelitian di Bontang Bisa Lewat Digital
- Urus NIB Kini Lebih Mudah di Bontang, Cukup Siapkan KTP dan Nomor HP
Upaya Pemerintah Meningkatkan Pembangunan Berperspektif Gender

Keterangan Gambar : Suasana FGD optimalisasi tugas dan kewenangan tim driver pengarusutamaan gender, Selasa (28/6/2022). (Doc. Yud/NB)
NEWSBONTANG.COM – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur mengadakan FGD optimalisasi tugas dan kewenangan tim driver pengarusutamaan gender, Selasa (28/6/2022).
FGD yang terselenggara di Swiss-Belinn Tunjungan, Kota Surabaya ini pun dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita dan Fasilitator PUG Nasional Yusuf Supiandi.
Baca Lainnya :
- Stadion Palaran Layaknya Tempat Menggembala Sapi, Samsun: Saran Bagus Agar Lebih Produktif0
- Serapan Bankeu Rendah, Sarkowi Sebut Kabupaten/Kota di Kaltim Tidak Pro-Aktif0
- Dinas Kehutanan Kaltim Penyumbang Silpa Terbesar0
- Soal Investasi, Dewan Ingatkan Perusahaan Agar Jalin Komunikasi yang Baik ke DPM-PTSP0
- Rustam Sebut Sektor Pariwisata dan Budaya Harus Miliki Dinas Sendiri0
Dalam kesempatan itu, Riza menyatakan bahwa pemerintah bertekad dan berusaha keras agar pembangunan daerah bisa mendapat partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat.
Begitu pula dengan pembangunan berperspektif gender, pemerintah pun sudah membuka peluang dan memberikan ruang yang terbuka luas bagi peran serta perempuan.
Hal itu terlihat ketika eksekutif dan legislatif secara resmi mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah.
Selain itu juga dalam RPJMD 2019-2023, ada beberapa program prioritas terkait pemberdayaan perempuan di antaranya peningkatan pengarusutamaan gender, program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan.
Kemudian lanjut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) itu, terdapat juga program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.
“Begitu pula pembangunan berperspektif gender, pemerintah sudah membuka peluang dan memberikan ruang yang terbuka luas bagi peran serta kaum perempuan,” ungkapnya.
Sejumlah prestasi dan capaian terbaik dari kerja keras yang meningkatkan pembangunan berperspektif gender pun telah diperoleh. Namun, tantangan ke depannya masih cukup besar. Maka, diperlukan peningkatan kinerja dan SDM yang berwawasan.
"FGD yang kita laksanakan hari ini satu langkah positif untuk mendapatkan informasi dan masukan, sekaligus menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan untuk pemecahan setiap permasalahan,” tegasnya. (Yud/NB/Adv/KominfoKaltim)
Yuk! Join ke kanal telegram “NB Buddy Update” newsbontang.com untuk mendapatkan informasi terbaru. Caranya tekan link: //t.me/newsbontangupdate, kemudian pilih join.