- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Update 29 Maret 2020: Status Monitoring Tembus 3107 Orang, ODP 38 Orang, PDP 1 Orang
Keterangan Gambar : Infografis Covid-19 Kota Bontang (Foto/Istimewa.Diskominfo)
NEWS BONTANG
– Pememrintah Kota Bontang melalui Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Corona
kembali merilis perkembangan status kasus Covid-19, Ahad (29/3).
Dari rilis
yang diterima newsbontang.com
diketahui, total pasien yang termonitoring kembali meningkat yakni sebanyak
3107 terdiri atas 2591 tanpa keluhan, 516 dengan keluhan dan yang telah selesai
monitoring sejumlah 300 orang.
Sedangkan
Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 38 terdiri dari 32 isolasi mandiri,
rawat inap 5 orang, selesai pemantauan 1 orang. Jumlah ODP hari ini bertambah 1
orang dirawat di RS swasta sementara 2 orang PDP yang sebelumnya dirawat di RS
swasta sudah keluar RS dan menjalani isolasi mandiri. Adapun ODP menunggu hasil
laboratorium 8 orang.
Baca Lainnya :
- Siap-siap Bayar Pajak, Bapenda Sudah Terbitkan SPPDT PBB0
- Warga Keluhkan Bau Amonia, Pupuk Kaltim Yakinkan Pabrik Berjalan Sesuai SOP0
- Galian di Jalan Bhayangkara, PUPRK Sebut Perbaikan Masa Pemeliharaan0
- Disdikbud Bontang Resmi Keluarkan Surat Edaran Pembatalan Ujian Nasional0
- Dampak Physical Distancing, Pakai Strategi Online Omzet Pedagang Naik0
Untuk Pasien
Dalam Pengawasan (PDP) ada 1 orang sedangkan yang negatif 1 orang. Sedangkan
jumlah terkonfirmasi positif 1 orang dan sementara menunggu hasil pemerikasaan
laboratorium yang kedua.
Dalam
rilis Tim Gugus Percepatan Penanganan
COVID-19 yang diketuai Aji Erlinawati, Jubir Adi Permana dan Koordinator
Komunikasi Publik Jamila Suyuthi melaporkan rapid tes COVID-19 yang
dilakukan terhadap 66 orang terdiri dari
tenaga medis yang merawat pasien di RSUD, ODP dalam perawatan maupun yang
diisolasi mandiri serta beberapa orang beresiko. Rapid tes dilanjutkan lagi
tanggal 30 Maret sesuai peruntukan.
Rapid tes
COVID-19 ini berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim yang merupakan
bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui Kementrian Kesehatan.
Jumlah yang diterima kota Bontang sejumlah 80 buah.
Bagi masyarakat Bontang diimbau untuk menunda perjalanan
keluar daerah atau menerima tamu dari luar daerah. Selanjutnya yang baru
bepergian dari luar daerah maupun luar negeri agar melapor ke Call Centre
melalui telpon, WA atau mengisi link https://bit.ly/covidbontang (tidak perlu
datang ke PSC).
Agar tetap
melakukan social dan physical distancing , hindari keramaian, batasi jarak
dengan orang lain. Jauhi kerumunan, bekerja dan belajar dari rumah, minimalkan
bersentuhan, tunda kegiatan massal.
Melakukan
PHBS, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, makan sayur dan buah,
olahraga, berjemur lakukan disinfeksi mandiri di rumah, tetap tenang, berpikira
positif, bertindak proaktif dan jaga kondusivitas dengan tidak ikut menyebar
berita hoaks. (*/Rere/NB).