- Budaya Korupsi Yang Mengakar
- Dispopar Siapkan Program Peningkatan Pariwisata Bontang di 2024
- Wali Kota Bontang Terima Satu Unit Mini Excavator dari Bankaltimtara
- Tingkatkan Budaya Literasi,Walikota Bontang apresiasi Talkshow Membaca Menulis
- Walikota Bontang Lepas 50 Peserta FASI XII Tingkat Provinsi di Berau
- Buka Pelatihan TTG, Wali Kota Harap Menjadi Peluang Emas Ciptakan Inovasi
- Kadis Kominfo Bontang Buka Pelatihan Peliputan Pemilu dan Cek Fakta
- Bantu Atasi Permasalahan Narkoba, Dispopar Bontang Bakal Bentuk Kader dari Setiap Kelurahan
- Tingkatkan Perekaman KIA, Disdukcapil Bontang Gencarkan Sosialisasi dan Jemput Bola ke Masyarakat
- Pemkot Bontang Gelar Malam Penghargaan Kepada Seluruh Instansi
Dinas PUPRK Bontang Resmi Miliki Bidang Bina Konstruksi
Keterangan Gambar : Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPRK Bontang Dedy Nugraha (Foto/Renisha)
NEWS BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
(PUPRK) Bontang di tahun 2020 ini resmi bertambah satu bidang lagi yaitu Bidang
Bina Konstruksi.
Hal ini dikatakan Dedy Nugraha selaku Kepala Bidang Bina
Konstruksi kepada awak media newsbontang.com
saat ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (3/3) siang.
“Berdasarkan Perwali, bidang baru ini di luar jasa
konstruksi atau non konstruksi. Jadi dalam hal pembinaan teknis baik itu
tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), sosialisasi peraturan peraturan
tentang K3, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sertifikasi Keterampilan terhadap
Tukang (SKT) baik itu tukang kayu, tukang batu, tukang cat dan tukang lainnya,”
jelasnya.
Baca Lainnya :
- 3 Skema Rekayasa Lalu lintas, Dimana Saja? Ini Jawaban PUPRK0
- Kejuaraan Bulu Tangkis Wali Kota Cup 2020 Resmi Dimulai0
- Terus Berinovasi, Berikut 3 Inovasi Besar Diskominfo Bontang0
- Gerak Cepat, Pemkot Kaji Pemindahan Sejumlah Traffic Light0
- Ketua Komisi II Kecewa Manageman Happy Pupy Tak Hadiri RDP0
Kata dia, saat ada proyek berjalan tugas baru ini ialah
mengawasi. Terutama dalam hal pembayaran BPJS, dan K3 perusahaan terhadap
tenaga kerjanya.
“Jangan sampai ketika mendekati termin terakhir baru
dibayarkan BPJS Kesehatan Keselamatan
Kerja dari pekerjanya belum dibayarkan. Maka menjadi tugas dan tanggungjawab
kami untuk mengawasi hal tersebut,” paparnya.
Katanya lagi, paling tidak dengan adanya pembayaran di
depan BPJS Kesehatan Keselamatan Kerja,
keamanan dari para tukang atau pekerja dapat dibantu.
“Kami memfasilitasi dalam hal kesehatan dan keselamatan
kerja para tukang yang bekerja dari CV atau PT terkait. Di samping itu juga
kita mengeluarkan sertifikasi keterampilan para tukang karena hal itu menjadi
salah satu syarat perusahaan tersebut masuk ULP,” terangnya.
Diungkapkannya, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar
sosialisasi dengan mengundang sekitar 70 tukang (pekerja kontruksi). Untuk masa
berlaku sertifikasi sampai 3 tahun.
“Nanti dari Provinsi juga ada, Bina konstruksinya dari Banjarmasin
wilayah V, itu adalah Balai Konstruksi. Merekalah yang menjadi pelatih atau
trainernya,” ujarnya.
Lebih lanjut ia
menghimbau para kontraktor yang
memiliki pekerja yang sudah habis masa berlaku SKTnya agar mendaftarkannya
kembali.
“Ya bagi para pihak ketiga yang dalam hal ini adalah
pihak kontraktor yang pekerjanya masa berlaku SKTnya habis agar segera mendaftarkan kembali ke
dinas PUPRK melalui bidang Bina Konstruksi,” katanya mengakhiri perbincangan.
(*/Rere/NB).