NEWS BONTANG - Adanya postingan di sosial media facebook mengenai data warga di kelurahan Tanjung Laut Indah mendapatkan berbagai respon dari masyarakat. Nampak keresahan dari beberapa komentar warga di kelurahan yang bersangkutan, mempertanyakan kejelasan lokasi dari ODP dan OTG yang dimaksud.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Muhammad Adnan selaku Lurah Tanjung Laut Indah mengatakan hal ini dilakukan semata agar seluruh warganya dapat mendisplinkan diri masing-masing.

“Itu sesuai data dari Dinkes melalui Kominfo. Adanya postingan data tersebut  bertujuan agar warga dapat mendisiplinkan diri masing-masing,”ungkapnya saat dihubungi reporter newsbontang via sambungan telepon.

Baca Lainnya :

• Pembatasan Akses Masuk ke Bontang Aman Terkendali, Kapolres: Jika Ada yang Bandel, Saya Akan Tilang0
• Benarkah Hewan Bisa Tertular COVID-19? Begini Penjelasan Para Dokter0
• Update Corona 10 April 2020: ODP Bertambah 68 orang, 8 OTG, 2 PDP, 4929 Masuk Monitoring0
• Hari Ke-3 Penjagaan Jalur Masuk, Banyak Pendatang Dari Jawa0
• DBD Mengancam di Tengah Pandemi Covid-19, IDI Bontang Berikan Edukasi0

Menurutnya, jumlah warga termonitoring, ODP, OTG yang masuk ke PSC mengalami peningkatan setiap hari. Artinya ini penanda bahwa Bontang masih harus waspada, meskipun sudah tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif.

“Dari data tersebut bisa kita baca, jumlah orang yang masuk ke Bontang, dari luar daerah masih cukup besar. Yang termonitoring kan otomatis harus karantina mandiri. Tapi ada yang karantina mandiri betul-betul, ada yang tidak disiplin. Agar tidak diabaikan, kami ambil langkah seperti itu,”terangnya.

Lanjutnya, terkadang masyarakat enggan untuk membaca atau memperhatikan data infografis sehingga pihak kelurahan meringkas data sebaran khusus di kelurahan Tanjung Laut Indah.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Iskandar mengatakan bahwa hal itu sudah sesuai dengan data infografis dari Tim Gugus COVID-19 yang dirilis oleh Kominfo.

“Tidak masalah (dishare ke sosial media) sepanjang data yang disampaikan sesuai dengan data yang telah dirilis oleh Tim Gugus COVID-19 lewat Kominfo. Namun hendaknya selipkan kutipan edukasi kepada masyarakat,”tulisnya dalam pesan whatsapp.

“Dijelaskan apa itu OTG, apa itu ODP dan bagaimana dampak pada warga sekitar. Karena ini kategori ODP dan OTG, tidak perlu terlalu risau,asal tetap menjalankan protokol kesehatan,”imbuhnya.

Ia lalu memberikan contoh jika di pulau Jawa masyarakat malah membantu warga yang positif corona dan diisolasi mandiri dengan memberikan makanan setiap hari. (*/Rere/NB)