NEWSBONTANG.COM – RSUD Taman Husada Bontang, kini sudah menyiapkan fasilitas penampungan darah atau Bank Darah. Sehingga keluarga pasien tidak perlu lagi ke PMI untuk mendapatkan pelayanan pada saat operasi.

Bank darah diresmikan pada Agustus 2019 oleh mantan Walikota Bontang, Neni Moernaeni.

Sekaligus, penandatanganan kerjasama antara RSUD Bontang dengan PMI Bontang dalam hal penyediaan kantung darah untuk kebutuhan operasi.

Baca Lainnya :

• Jadi Tuan Rumah MTQ se-Kaltim, Dispopar Bontang Siapkan Destinasi Wisata 0
• Kampung Wisata Adat Guntung, Jadi Prioritas Wisata Unggulan Dispopar Bontang0
• Ini Divisi Khusus di RSUD Taman Husada Bontang dalam Membersihkan Pakaian Medis0
• RSUD Taman Husada Tingkatkan Pelayanan di Ruang IGD0
• Dispopar Akan Fasilitasi Musisi di Bontang, Bangun Studio Musik di Graha Pemuda 0

Hal ini dilakukan, sebagai sarana penunjang pelayanan RSUD Taman Husada, demi menurunkan resiko terlambatnya pasokan darah ketika pasien hendak di operasi.

Kepala Instalasi laboratorium RSUD Taman Husada Bontang, Eva Hartati, menyampaikan di ruang laboratorium terdapat dua mesin pendingin untuk menyimpan kantong darah untuk semua golongan darah. Yakni, golongan A, B, AB dan O.

“Jika pasien butuh darah, tidak perlu ke PMI lagi, karna di RSUD sudah menyediakan stok darah” kata Eva saat ditemui di ruang kerja, Gedung RSUD Taman Husada Bontang, Jl Letjen S. Parman, Belimbing, Bontang Barat, Rabu (15/4/2021).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dua kulkas yang dimiliki RSUD Taman Husada, memiliki dua fungsi yang berbeda. Jika satu kulkas untuk menyimpan semua stok darah, maka kulkas kedua menyimpan darah setelah pemeriksaan yang dinyatakan cocok untuk masuk dalam tubuh pasien.

“Semua kulkas berfungsi menjaga suhu stok darah, suhunya harus terjaga dua sampai enam derajat celcius agar tidak rusak. Darah tidak boleh berada diluar ruangan,” terangnya.

Dalam hal penjagaan stok bank darah, pihaknya menempatkan enam orang petugas di ruangan tersebut. Yang waktu kerjanya dibagi menjadi tiga. Yakni, pada pagi, siang dan malam hari.

“Petugas kami selalu monitoring di ruang Bank Darah. untuk menjaga kondisi darah tetap baik yang akan diberikan kepada pasien” pungkasnya. (Ryn/NB/Adv)